Pilpres Amerika Serikat

Pegawai Kemenlu AS Bikin Geger, Unggah Pengumuman Donald Trump Sudah Mundur

Sky News memberitakan, tak berselang lama setelah itu muncul pemberitahuan situs Kemenlu AS mengalami masalah teknis sehingga down

Editor: DionDBPutra
AFP PHOTO/SAUL LOEB
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengacungkan jempol ketika berjalan menuju ke Marine One untuk berangkat ke Rumah Sakit Militer Walter Reed setelah mengumumkan dia positif Covid-19 pada 2 Oktober 2020. 

TRIBUN-BALI.COM, WASHINGTON DC - Situs Kementerian Luar Negeri ( Kemenlu ) Amerika Serikat langsung down setelah Presiden Donald Trump diberitakan mundur pada 11 Januari 2021.

Unggahan di situs Kemenlu Amerika Serikat menyebutkan Presiden Donald Trump sudah lengser dari Gedung Putih 11 Januari 2021 pukul 19.48:41 waktu setempat.

Berdasarkan zona waktu timur AS unggahan itu muncul empat jam lebih awal sehingga menimbulkan perbincangan hangat masyarakat di jagat maya.

Sky News memberitakan, tak berselang lama setelah itu muncul pemberitahuan situs Kemenlu AS mengalami masalah teknis sehingga sulit diakses alias down.

Baca juga: Arnold Schwarzenegger Dukung Joe Biden dan Menilai Donald Trump Presiden Amerika Terburuk

Baca juga: Jelang Pelantikan Joe Biden, DPR AS Siap Rilis Pemakzulan Kedua Donald Trump

Baca juga: Nasib Donald Trump Jelang Lengser dari Gedung Putih Ibarat Senjata Makan Tuan

Menurut kabar si pengunggah pengumuman Presiden Donald Trump mundur dari jabatannya adalah pegawai Kemenlu AS yang merasa tidak puas dengan sikap dan tindakan sang presiden.

Kepada jurnalis kantor berita Associated Press, dua sumber menyebutkan Kemenlu AS sedang menyelidiki insiden yang menggegerkan tersebut.

Mereka menegaskan ulah si pegawai yang merasa "tidak puas" tak boleh dikesampingkan. Namun, mereka belum mengambil kesimpulan apa pun.

Selain Presiden Donald Trump, unggahan serupa pun muncul di laman Wakil Presiden Mike Pence. Mike Pence juga disebutkan sudah mundur pada 11 Januari 2021.

Unggahan yang menggegerkan ini sempat tayuang selama 30 menit sebelum berganti tulisan "Kami minta maaf, saat ini situs mengalami kesulitan teknis. Silakan coba beberapa saat lagi."

Kejadian ini muncul setelah Presiden Donald Trump dihujat atas kerusuhan di Gedung Capitol Washington DC, 6 Januari 2021 lalu.

Kala itu massa pendukung Donald Trump merangsek masuk saat Kongres AS bersiap mengesahkan sertifikat kemenangan Joe Biden.

Sebelum kerusuhan terjadi, presiden berumur 74 tahun itu sempat meminta pendukungnya untuk berjuang lebih keras.

"Kalian diperbolehkan untuk menggunakan segala cara," ujar Donald Trump yang sampai kini selalu mengklaim Pilpres AS tahun 2020 curang.

Baca juga: Presiden Terpilih AS Joe Biden Sebut Pemerintahan Donald Trump Halang-halangi Proses Transisi

Aksi massa yang menembus Gedung Capitol membuat para anggota Kongres diungsikan, dengan lima orang tewas.

Empat di antaranya adalah massa pro-Trump dan satu orang adalah polisi yang tewas akibat luka-luka

Hari Senin (11/1/2021), kubu Partai Demokrat yang menguasai DPR AS memerkenalkan artikel pemakzulan Donald Trump.

Demokrat melakukannya setelah Wapres AS Mike Pence tak kunjung mengaktifkan Amendemen 25 dalam waktu 24 jam seperti yang mereka tuntut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Setelah Muncul Unggahan Trump Mundur per 11 Januari, Situs Kemenlu AS Down


Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved