Gubernur NTT Viktor Laiskodat dan Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi Positif Covid-19

TRIBUN-BALI.COM, KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur ( NTT ), Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur NTT Josef A Nae Soi terkonfirmasi positif Covid-19.

Informasi mengenai Gubernur Viktor Laiskodat positif Covid-19 disampaikan Sekda Provinsi NTT, Ben Polo Maing dalam jumpa pers di halaman kantor Gubernur NTT di Kupang, Rabu (13/1/2021).

”Kemarin sore beliau melakukan test PCR di Jakarta dan terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Ben Polo Maing.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Meningkat, Satgas Covid-19 Bakal Ketatkan Kembali PKM Di Bangli

Baca juga: Polisi Ungkap Rizieq Shihab Sudah Positif Covid-19 pada 25 November 2020,Lanjut Tetapkan 3 Tersangka

Baca juga: Hari Ini, Kasus Positif Covid-19 di Bali Bertambah 350 Orang, Sembuh: 136 Orang & Meninggal: 6 Orang

Ia mengatakan saat ini, Gubernur NTT Viktor Laiskodat menjalani perawatan di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPD) Jakarta.

Ben Polo Maing memastikan kondisi kesehatan Gubernur Viktor Laiskodar berada dalam keadaan baik.

Kepala Biro Humas Setda NTT, Marius Jelamu mengaku belum mengetahui informasi tentang Gubernur Viktor Laiskodat positif Covid-19.

"Belum tahu informasi. Beberapa hari lalu, beliau memang ada jalani pemeriksaan, tetapi hasilnya negatif. Sebentar saya cek dulu," kata Marius.

Sebelumnya Wakil Gubenur NTT Josef Nae Soi dinyatakan positif corona berdasarkan hasil pemeriksaan swab PCR Jumat pekan lalu.

Menurut Josef Nae Soi, saat pulang dari Jakarta dia menjalani tes rapid antigen pada Kamis (7/1/2021) dan hasilnya negatif.

Namun, sopir dan ajudannya dinyatakan positif. Oleh karena itu Wagub Josef Nae Soi kembali menjalani tes pada Jumat (8/1/2021) dan dinyatakan positif Covid-19.

" Mulai saat ini saya lakukan isolasi mandiri," kata Wagub NTT Josef Nae Soi dalam konferensi pers secara daring, Senin (11/1/2021).

Josef Nae Soi mengaku tidak merasakan apa-apa. Dia minta kepada siapa saja yang telah kontak dengannya agar segera melakukan pemeriksaan.

Masih Terus Bertambah

Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ketambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 181 orang, Selasa (12/1/2021). Selain itu 33 pasien dinyatakan sembuh dan empat orang meninggal dunia.

Mengingat tren kasus yang belum melandai, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat mengimbau masyarakat agar tetap disipilin mematuhi protokol kesehatan (prokes) 3M guna mencegah penularan Covid-19.

Aksi 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, dan menjaga jarak saat beraktivitas di luar rumah harus menjadi kebiasaan baru masyarakat saban hari.

Dalam rilisnya hari ini, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi NTT, David A.Mandala menyebutkan, ke-181 kasus baru itu tersebar di beberapa kota dan kabupaten provinsi berbasis kepulauan tersebut.

Rinciannya, 155 kasus baru di Kota Kupang, 12 di Sumba Barat Daya, 10 di Manggarai Barat, dua orang di Sikka, Sumba Barat dan Kabupaten Kupang masing-masing ketambahan satu kasus.
Dengan demikian, total jumlah kasus Covid-19 positif di NTT sampai 12 Januari 2021 sebanyak 2.807 orang.

“Hari ini ada 33 pasien sembuh yakni 25 di Kota Kupang dan delapan di Kabupaten Sikka,sehingga jumlah pasien sembuh di NTT sebanyak 1.599 orang,” kataMandala.

Baca juga: Hari Pertama PPKM di Denpasar, Kasus Positif Covid-19 Catatkan Rekor Tembus 106 Orang

Ia menjelaskan, ada empat pasien Covid-19 meninggal dunia yakni dua orang di Kabupaten Kupang, dua di Kota Kupang, sehingga jumlah pasien Covid-19 yang meninggal di NTT sampai saat ini sebanyak 73 orang.

Ia mengatakan, saat ini sebanyak 340 tujuh sampel swab yang diperiksa di RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang, RSUD Komodo, RSUD Siloam Labuan Bajo,Prodia Sikka, dan BBTKLP Surabaya,

Sampel swab itu kiriman dari beberapa daerah di NTT.

Secara kumulatif jumlah kasus Covid-19 di NTT sampai 12 Januari 2021 yaitu pasien terkonfirnasi positif 2.807 orang, sembuh 1.599, masih dirawat 1.135 orang dan meninggal dunia 73 orang.

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com berjudul Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat Terpapar Covid-19