Rai Mantra dan Jaya Negara Tak Penuhi Syarat Divaksin Covid-19

Gubernur Bali I Wayan Koster sudah siap menjadi orang pertama di Bali yang akan disuntik vaksin jenis Sinovac

Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
Humas Pemkot Denpasar
Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Wakil Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara saat memimpin langsung rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Kota Denpasar yang dilaksanakan melalui Teleconference, Selasa (28/7) di Gedung Geraha Sewaka Dharma Lumintang. 

Suarjaya menambahkan, ada beberapa pejabat di tingkat Provinsi Bali yang tidak ikut divaksin. Di antaranya Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama, dan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace.
Keduanya tidak divaksin dikarenakan usia yang di atas 60 tahun. “Kan ada syarat umur, biasanya karena umur,” ujarnya.
Sesuai ketentuan pemerintah, vaksinasi dengan vaksin Sinovac pada tahap pertama ini hanya diperuntukkan bagi usia 18-59 tahun.
Sebelumnya saat menerima kedatangan vaksin pertama dari pemerintah pusat, Senin (4/1), Gubernur Koster sudah menyatakan kesediannya menjadi yang pertama di Bali divaksin Covid-19.

"Saya sudah berunding, kita akan sama-sama disuntik vaksin. Iya pertama nanti, kan kita harus jadi contoh untuk masyarakat. (Urutannya) Saya, lalu Pangdam dan Kapolda," ujar Koster dalam konferensi pers usai menerima vaksin di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Denpasar.

Koster mengaku kesiapan menjadi orang pertama divaksin Covid-19 di Bali itu bukan karena mengikuti Presiden Jokowi.

Namun, dia ingin menjadi contoh bagi warga Bali.

"Enggak bukan karena itu (mengikuti Jokowi). Kan kita harus menjadi contoh untuk masyarakat," ucapnya.

Koster meminta kepada masyarakat untuk percaya dengan kebijakan yang dibuat pemerintah pusat.

Menurutnya, vaksinasi merupakan salah satu cara untuk mengatasi wabah Covid-19.

"Kita harus percaya kepada kebijakan pemerintah pusat yang saya yakini itu sudah dilakukan dengan cermat. Ini adalah satu pilihan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dalam rangka mengatasi Covid-19, saya kira negara-negara lain pun melakukan hal yang sama. Jadi karena itu yang dilakukan oleh pemerintah pusat sudah pasti juga mempertimbangkan segala aspek juga yang sudah dilaksanakan di negara-negara lain saya kira kita percaya kepada pemerintah pusat," jelas Koster. (sup/sar)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved