Penanganan Covid
Ceritakan Dirinya Disuntik Vaksin Covid-19, Raffi Ahmad: 2 Hari Berturut-turut Aku Dapat Teror
Sebelum Disuntik Vaksin Covid-19, Raffi Ahmad: 2 Hari Berturut-turut Aku Dapat Teror
TRIBUN-BALI.COM - Presenter Raffi Ahmad menyebut dirinya sempat menerima banyak terorsebelum divaksin Covid-19 di Istana Negara pada Rabu (13/1/2021).
Raffi Ahmad juga menegaskan masih banyaknya hoaks dan tudingan yang beredar di masyarakat terkait Vaksin Covid-19.
Demikian diungkapkan Raffi Ahmad seperti dilansir dari program Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab pada Kamis (14/1/2021).
Raffi Ahmad pun membantah bahwa vaksinasi yang dilakukan Presiden Jokowi adalah drama semata.
"Kita harus percaya pemimpin dan pemerintah. Gak mungkin Pak Jokowi dan jajarannya melakukan hal drama di depan masyarakat. Isu ini bukan di Indonesia, tetapi juga di dunia," ucap Raffi Ahmad.
Raffi menilai, dengan Jokowi menerima vaksin Covid-19 maka hal tersebut telah memperlihatkan seriusnya pemerintah menghadapi Covid-19.
Baca juga: Beda dengan Orang Lain, Raffi Ahmad Targetkan ini di Usia 40 Tahun
"Ini sudah pasti benar, apa yang harus diragukan? Makanya tadi tokoh masyarakat dikumpulkan agar masyarakat kita juga percaya," jelas Raffi Ahmad.

Lebih lanjut, Raffi Ahmad menegaskan mendapatkan pesan teror sebelum ia menerima vaksin covid-19.
"2 hari berturut-turut aku dapat teror karena mau divaksin. Ada yang ngeDM bilang 'kak jangan divaksin nanti lumpuh', gila apa ya? ada lagi yang menanyakan 'kalau misalnya lumpuh bagaimana?'."
"Tetapi yang saya teguhkan hal ini sudah menjadi atensi pemerintah jadi tak mungkin pemerintah melakukan hal yang tak maksimal untuk kondisi darurat seperti ini," beber Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad
Raffi Ahmad divaksin Covid-19
Vaksin Covid-19
Joko Widodo
Jokowi
Vaksin Sinovac
Mata Najwa
Tribun Bali
TRIBUN-BALI.COM
395 Nakes Lansia di Bali Bakal Disuntik Vaksin Sinovac, Vaksinasi Dimulai Hari Ini |
![]() |
---|
Tak Bawa Uang Saat Kena Sidak Masker di Jembrana Bali, Warga Ini Jaminkan KTP |
![]() |
---|
Ahli Virologi Unud Prof Mahardika Soroti PPKM: Masyarakat Telah Masuki Fase Kelelahan Covid-19 |
![]() |
---|
Dewa Rai: Jika Anak dan Lansia Positif Covid-19 Harus Ada Keluarga yang Menunggui Saat Isolasi |
![]() |
---|
PPKM Belum Efektif Putus Penyebaran Covid-19, Pemprov Bali Tambah 2 Hotel untuk Isolasi Terpusat |
![]() |
---|