Dedi Mulyadi Datangi Pusara Ibunya Sebelum Damaikan Perseteruan Anak Kandung Gugat Ibunya di Demak
Ia merasa bahagia bisa menyatukan kembali ibu dan anaknya yang selama ini terpisah cukup lama akibat masalah keluarga.
Kendati demikian, pada Rabu, hati Agesti akhirnya luluh.
Ia malah mendatangi ibunya di Demak untuk meminta maaf dan akan mencabut laporannya.
Baca juga: Kisah Pilu dari Dedi Mulyadi, Saksikan Detik-detik Penjual Keripik Ini Sesak Napas & Meninggal
Agesti dan Sumiyatun bertemu di kantor Kejaksaan Negeri Demak, dengan didampingi Dedi Mulyadi, Ketua Barisan Ksatria Nusantara Gus Rofik, dan lainnya.
Ibu dan anak ini pun akhirnya berpelukan sambil menangis.
Lalu, Agesti menyatakan mencabut perkara.
Suasana pun diselimuti haru.
Bahkan, Dedi Mulyadi sendiri ikut menangis dan tak bisa berkata apa-apa.
Ia merasa bahagia bisa menyatukan kembali ibu dan anaknya yang selama ini terpisah cukup lama akibat masalah keluarga.
"Saya ikut sedih dan menangis bahagia. Ngomong saja sampai enggak kuat," kata Dedi kepada Kompas.com via telepon, Rabu.
Baca juga: Dijebloskan Ke Penjara Oleh Anak Kandungnya Sendiri, Ibu di Demak Ini Curhat Pilu
Ketika masuk ke lobi hotel awal pertemuan antara Agesti dan Sumiyatun, Dedi mengaku sudah merasakan spirit keyakinan kedua belah pihak hatinya akan terketuk secara alamiah.
Setelah mendamaikan dan menyatukan ibu dan anak itu, Dedi pun berjanji akan memberangkatkan mereka untuk umrah.
Hal itu agar mereka bisa saling melepas rindu setelah lama tak bertemu.
"Saya akan berangkatkan mereka umrah biar bisa saling melepas rindu. Namun, itu pun kalau kondisinya memungkinkan karena saat ini masih pandemi," kata Dedi.
Selain umrah, Dedi juga akan membiayai kuliah Agesti hingga lulus.
Kang Dedi juga akan menganggap Agesti sebagai anaknya.