Majene Diguncang Gempa 6,2 SR Pada Dini Hari, Kantor Gubernur Sulbar Dan Hotel Ambruk 

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa 5.9 Kamis berpusat di 4 kilometer barat laut Majene.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Facebook
Gempa di Sulawesi Barat 

Sementara itu ratusan warga pesisir di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar), mengungsi.

Mereka memilih ke perbukitan karena khawatir tsunami pasca gempa 5,9 SR mengguncang Majene, Kamis (14/1/2021).

Hingga malam ini, ratusan warga masih bertahan di tenda pengungsian.

Mereka takut pulang ke rumahnya karena khawatir akan tsunami dan gempa susulan.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene, Sirajuddin.

Lebih jauh, Sirajuddin mengatakan, ada sekitar 200 warga Malunda tinggalkan rumahnya setelah gempa tadi siang.

"Mereka ketakutan adanya info tsunami, " kata Sirajuddin ditemui di kantornya.

Sirajuddin menyampaikan gempa 5,9 SR yang mengguncang Majene tidak berpotensi tsunami.

Hal itu sesuai dari hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

"Malam ini mereka akan turun ke lokasi untuk memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa gempa ini tidak berpotensi Tsunami.

Sekedar diketahui pasca gempabumi hujan deras mengguyur wilayah Majene.

Hujan turun sejak sore hingga malam ini dengan intensitas sedang hingga lebat.

Koordinator Bidang Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono membeber fakta-fakta Gempa Majene 5.9 magnitudo pukul 13.35.49 WIB yang terasa hingga ke Kalimantan.

FAKTA-FAKTA GEMPA MAJENE 14 JANUARI 2021

1. Gempa Majene dengan magnitudo 5,9 yang terjadi pukul 13.35.49 WIB ini memicu kerusakan bangunan rumah.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved