Pendaftaran BSP Denpasar Rp 1 Juta per Orang Mulai 18 Januari 2021, Ada 3.000 Kuota Penerima
Pemerintah Kota Denpasar, Bali telah menyiapkan BSP di awal tahun ini. BSP Denpasar yang disiapkan di awal berupa bantuan stimulus untuk produk
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Dewa Rai mengatakan, dana tersebut diambil dari APBD Kota Denpasar dan juga dari anggaran Belanja Tak Terduga (BTT).
Adapun alokasi di masing-masing sektor yakni, untuk kesehatan sebesar Rp 8 miliar.
Dana ini nantinya digunakan untuk pembelian alat kesehatan termasuk alat pelindung diri (APD).
Dana kesehatan ini akan dikelola oleh Dinas Kesehatan sebagai leading sektor pelaksanaan kesehatan di Denpasar.
Sementara untuk bantuan sosial sebesar Rp 13 miliar lebih yang pengelolaannya dilakukan Dinas Sosial.
Dana ini difungsikan untuk pemberian BLT, pemberian sembako, serta biaya isolasi bagi yang keluarganya positif Covid-19.
Dan untuk pemulihan ekonomi sebesar Rp 13,7 miliar.
Dana ini nantinya akan direalisasikan untuk berbagai kegiatan baik di bidang pariwisata, pemberdayaan masyarakat, UMKM, koperasi, pertanian, hingga perikanan.
“Misalnya untuk pengadaan bibit kepada masyarakat terdampak, ada juga di perikanan misalnya pengadaan bibit lele,” kata Dewa Rai.
Pengelolaan dana ini berada di bawah Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, dan Dinas Perikanan.
Dana untuk pemulihan ekonomi ini alokasinya lebih tinggi dikarenakan mencakup banyak sektor.
Selain itu, menurut Dewa Rai peningkatan ekonomi juga akan sangat berpengaruh dengan kesehatan masyarakat.
“Jika ekonomi naik maka taraf kesehatan masyarakat juga akan naik. Sehingga ekonomi harus pulih dan masyarakat memiliki pegangan hidup,” katanya.
Selain dana yang telah dialokasikan ini, nantinya juga akan ada bantuan dari pemerintah Provinsi Bali maupun dari pemerintah pusat baik dalam bentuk vaksin, alat kesehatan hingga alat tes.
310 KPM di Bangli Dicoret Sebagai Penerima BST