Penemuan Mayat di Denpasar

8 Fakta Tewasnya Perempuan Muda di Homestay Denpasar, 3 Luka Tusuk di Leher, Ada Jaket dan Helm Ojol

Kasus tewasnya perempuan muda berinisial DFL (23) di sebuah kamar homestay di Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar Selatan, Bali terus didalami

Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Ady Sucipto
pixabay.com
Seorang perempuan muda tewas mengenaskan di Homestay Denpasar. Berikut 8 fakta dalam kasus tersebut. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR –  Kasus tewasnya perempuan muda berinisial DFL (23) di sebuah kamar homestay di Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar Selatan, Bali terus didalami oleh pihak kepolisian.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, diduga DFL adalah korban pembunuhan.

Berikut ini fakta-fakta seputar kasus tewasnya seorang perempuan muda di homestay Panjer, Denpasar.

1.      Diduga DFL tewas dibunuh

Berdasarkan informasi yang Tribun Bali himpun di lokasi kejadian, salah satu sumber yang namanya enggan diwartakan mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia dengan kondisi dibunuh.

Hal itu terlihat dari kondisi korban yang berlumuran darah di lantai dan kasur tempat menginap korban.

Baca juga: Terdengar Teriakan dan Gaduh Kaki Sebelum DFL Tewas Mengenaskan di Homestay Denpasar, Ini Kata Saksi

Bahkan saat ditemukan posisi korban dalam posisi telungkup di lantai, kedua kaki melipat, dan kepalanya menghadap ke kiri.

"Saat ditemukan kondisi korban berlumuran darah, dileher terlihat ada bekas tusukan," ujarnya sumber pada Sabtu (16/1/2021) pagi.

2.      Ada bekas luka tusukan di leher korban dan jaket ojek online

Informasi yang Tribun Bali himpun, kuat dugaan ini merupakan kasus pembunuhan yang terjadi di homestay, Panjer, Denpasar.

Hal itu terlihat saat polisi usai melakukan olah TKP ditemukan ada bekas luka di leher atau bagian tenggorokan sebanyak tiga kali.

"Ada bekas luka ditenggorokan korban sebanyak 3 kali, posisi telanjang, berceceran darah. Ditemukan juga jaket dan helm ojek online di kamar serta pisau lipat," tambah sumber ke Tribun Bali.

3.      Polisi masih mendalami

Sementara itu, mengenai kasus ini apakah ini murni kasus pembunuhan?

Kanit Reskrim AKP Hadimastika belum berani memastikan, ia hanya menjawab masih mendalami kasus tersebut.

"Masih didalami ya (kasusnya), sabar," ujarnya, Sabtu (16/1/2021) pagi. 

Baca juga: Sebelum Ditemukan Meninggal di Homestay Panjer, Saksi Sempat Dengar Suara Teriakan Dari Kamar Korban

4.      Peristiwa terjadi di Homestay di Panjer

Warga di sekitar Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar Selatan digegerkan dengan tewasnya perempuan muda di sebuah kamar homestay dengan kondisi mengenaskan.

Perempuan muda yang berinisial DFL (23) diduga sebagai korban pembunuhan sadis.

5.      Saksi ungkap dengar suara teriakan

DFL ditemukan dalam kondisi mengenaskan, beberapa saksi mendengar kejanggalan dari dalam kamar korban.

Adalah Dianty (22) tetangga kamar korban, sekira pukul 01.20 Wita dini hari mendengar suara kegaduhan. Korban diketahui menempati lantai dua di kamar nomor dua.

Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban sempat makan di kamar saksi dan beberapa kali keluar masuk di kamar saksi nomor satu.

6.      Sempat di Wa dan ditelepon

Sekira pukul 01.40 Wita saksi kemudian tertidur, namun selang beberapa saat ia mendengar suara teriakan dan berisik berupa suara kaki ‘gedebuk-gedebuk.’

Enam menit kemudian sekitar pukul 01.46 Wita, saksi merasa curiga dan ada yang tidak beres dengan DFL yang bersebelahan dengan kamarnya itu.

Dianty pun lalu berinisiatif menghubungi korban melalui pesan singkat WhatSapp.

"P P, aman yuk, gedebag gedebeg sih siapa. P P aman...," tulis Dianty dalam pesan singkatnya ke korban.

Namun usaha Dianty menghubungi korban dari pesan WA dan telepon ternyata tak kunjung direspon.

"Setelah saya chat dia, tapi gak ada bales. Beberapa kali saya telpon juga gak diangkat sama dia," ujar Dianty, Sabtu (16/1/2021).

Baca juga: UPDATE Perempuan Tewas di Homestay Panjer, Diduga Sempat Terima Order via MiChat, Begini Kata Saksi

7.      Cek ke kamar dengan penjaga homestay

Saksi yang khawatir dengan korban, kemudian meminta tolong ke penjaga homestay untuk menemani dan mengecek korban di kamarnya.

Setelah petugas jaga datang yakni Apris Misak (25), saksi kemudian mengetuk pintu dengan penjaga homestay, namun tetap tidak ada jawaban.

Pintu korban saat itu terkunci dari dalam, kemudian penjaga homestay mengecek dengan mengintip lewat belakang dan masuk melalui kamar nomor tiga.

Tak lama, Apris mengatakan bahwa di kamar korban dilihat banyak darah dan saat itu korban dalam posisi setengah jongkok (telungkup).

"Saat dilihat kondisi korban sudah penuh darah dan posisi telungkup," tambahnya.

8.      Kasus masih didalami polisi

Sementara itu, terkait hal ini Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika, pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP.

Sedangkan kasusnya masih didalami oleh pihak kepolisian baik Polsek Denpasar Selatan dan Polresta Denpasar.

"Kita terima laporannya pukul 02.30 wita. Sudah olah TKP juga. Kasusnya masih didalami," ujarnya, Sabtu (16/1/2021).

Korban diketahui adalah perempuan berinisial DFL (23) yang ditemukan tewas mengenaskan di salah satu homestay. 

Peristiwa tewasnya perempuan muda tersebut terjadi di Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved