Rocky Gerung Soroti Raffi Ahmad yang Keluyuran Tanpa Masker, Bandingkan dengan Kasus Rizieq Shihab
Rocky Gerung Soroti Raffi Ahmad yang Keluyuran Tanpa Masker, Bandingkan dengan Kasus Rizieq Shihab
TRIBUN-BALI.COM - Ulah Raffi Ahmad yang keluyuran tanpa mengenakan masker usai mendapat prioritas disuntik vaksin Covid-19 berbuntut panjang.
Terbaru, Raffi Ahmad digugat seorang advokat bernama David Tobing terkait beredarnya foto viral Raffi Ahmad yang menghadiri pesta ulang tahun seorang pengusaha bernama Ricardo Gelael.
Tak hanya itu, sejumlah artis hingga tokoh di Indonesia turut menyoroti kelakuan Raffi Ahmad tersebut.
Salah satunya adalah akademisi yang dikenal sebagai ahli filsafat, Rocky Gerung.

Menurut Rocky Gerung, seharusnya Raffi Ahmad dihukum karena telah melanggar protokol kesehatan.
Bahkan, ia juga menyinggung Rizieq Shihab yang dihukum karena masalah yang sama yaitu melanggar protokol kesehatan.
"Memang harusnya, supaya terlihat tidak ada proteksi terhadap kesalahan orang, " kata Rocky Gerung dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtubenya.
Padahal diketahui bersama Raffi Ahmad sudah membuat klarifikasi dan ucapan permintaan maaf atas tindakannya tersebut.
Baca juga: Raffi Ahmad Digugat ke Pengadilan Karena Ikut Pesta Tanpa Prokes Usai Divaksin, Ini Isi Tuntutannya
Meski begitu, Rocky Gerung menganggap bahwa Rizieq Shihab juga sudah melakukan hal yang sama dengan Raffi Ahmad tapi tetap menjalani proses hukum.
"Habib Rizieq Shihab sudah minta maaf, sudah bayar denda bahkan, pakai aja prosedur yang sama didenda dulu.
Rizieq Shihab diperiksa 12 jam berkali-kali dalam urusan yang sama karena melanggar protokol, ini melanggar protokol, problemnya sama," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengatakan proses hukum terhadap Raffi Ahmad dimaksudkan untuk menunjukkan keadilan pada masyarakat.
Baca juga: Setelah Raffi Ahmad jadi Viral, Lokasi Private Party Disidak Hingga Terancam Sanksi
"Karena rakyat hanya ingin melihat ada keadilan dari Istana, jangan sekedar jarum suntiknya aja yang dipamerin, tapi jarum pikiran sehatnya juga harud ditunjukkan.
Kalau pikirannya sehat maka semua yang melanggar protokol harus diperlakukan sebangun dengan yang dialami Habib Rizieq Shihab," kata Rocky Gerung.
Perlakuan adil dalam proses hukum, kata Rocky Gerung, menjadi relaksasi diri dari masyarakat.
"Kan itu cara orang merelaksasi diri dari kejengkelan terhadap ketidakadilan. Kalau gak, orang pendam dendam lagi dan anggap pemerintah benar-benar mengincar Habib Rizieq Shihab dan mengelu-elukan yang lain atau memaafkan yang lain," kata Rocky Gerung.
Klarifikasi Raffi Ahmad
Sementara itu Raffi Ahmad menjelaskan acara yang didatangi merupakan ulang tahun ayah temannya.
Raffi Ahmad juga menekankan dalam acara tersebut diterapksan protokol kesehatan yang sangat ketat.
"Gak itu mah acara silaturahmi, acara ulang tahun papahnya teman saya, sebenarnya sih masuk ke sana lewat protokol kesehatan," kata Raffi Ahmad.
Raffi Ahmad menjelaskan dirinya sebenarnya mengenakan masker.
Namun karena saat itu tengah menyantap makanan, ia lalu membuka masker.

"Saya juga pakai masker, kebetulan pas lagi makan jadi buka masker terus foto, jadinya beritanya seperti itu.
Sudah diklarifikasi, sudah ada permintaan maaf juga, jadi ya mudah-mudahan bisa dipahami dan dimengerti," kata Raffi Ahmad dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube KH Infotainment.
Raffi Ahmad juga mendapat teguran dari pihak Istana Presiden.
Meski begitu, Raffi Ahmad menekankan ia sudah membuat klarifikasi dan permohonan maaf.
"Kalau yang negur kan sudah dijelaskan juga, ditanyakan diminta klarifikasi kan sudah dijawab. Jadi pembelajaran, di hp saya juga sudah ada klarifkkasi permintaan maaf bukan seperti kluyuran di kafe gitu, gak.
Menghadiri undangan, saya cuman makan sebentar, udah, pas lagi makan kan gak pakai masker," kata Raffi Ahmad.
Polisi Hanya Minta Klarifikasi dari Raffi
Sebelumnya, Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Sujarwo, mengatakan pihak kepolisian bukan melakukan pemeriksaan kepada Raffi Ahmad.
Sujarwo menyebut hanya akan meminta klarifikasi langsung dari Raffi Ahmad terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan.
Pihaknya akan mengembangkan lebih lanjut terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam acara tersebut.
"Kami intinya mau mengklarifikasi, bukan diperiksa," kata Sujarwo, Kamis (14/1/2021), dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.
Sebelumnya, polisi telah meminta klarifikasi dari saksi-saksi yang berada di tempat kejadian saja.
"Kami belum mengklarifikasi terhadap ke Raffi Ahmad, tapi sudah mengklarifikasi terhadap saksi-saksi yang berada di situ (TKP). Apakah nanti Raffi Ahmad akan dilakukan klarifikasi? Ya mungkin mengklarifikasi," ujar Sujarwo.
Diketahui, lokasi acara pesta ulang tahun yang dihadiri oleh Raffi Ahmad bertempat di sebuah rumah pribadi.
Lokasinya berada di Jalan Prapanca Buntu Nomor 3, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Polisi menyebut, acara tersebut tidak ada pemberitahuan dan izin sebelumnya.
"Jadi terhadap acara tersebut, acara yang tidak dapat ada izin dan tidak ada pemberitahuan," ucap Sujarwo
Lebih lanjut, Sujarwo mengatakan acara tersebut spontan digelar dan dihadiri oleh 18 orang tamu.
"Memang ternyata acara spontanitas, tidak ada undang-undang dan hanya 18 orang (yang hadir). Tidak ada melalui undangan, tidak ada, acara spontanitas kalau ini ulang tahun," terangnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Saran Raffi Ahmad Dihukum Meski Sudah Ucap Maaf, Rocky Gerung : Kalau Gak Pemerintah Benar Incar HRS dan Tribunjakarta.com dengan judul Kata Sherina Usai Tegur Raffi: Tersinggungnya Saya Tak Ada Apa-apanya Dibandingkan Perjuangan Nakes