Berita Politik
Usai Muswil, PKB Bali Langsung Deklarasi Dukung Gus AMI Jadi Capres 2024
salah satu hasilnya adalah DPW PKB Bali mengusulkan sang ketua umumnya, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI), untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres)
Penulis: Ragil Armando | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pilpres 2024 masih akan berlangsung beberapa tahun lagi.
Tetapi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai memanaskan mesin menuju suksesi kepemimpinan nasional tersebut.
Seperti yang terjadi dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB Bali, di Hotel Grand Palace, Sanur, Denpasar, Sabtu-Minggu 16-17 Januari 2021.
Dalam Muswil tersebut, salah satu hasilnya adalah DPW PKB Bali mengusulkan sang ketua umumnya, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI), untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) pada 2024.
Baca juga: Bang Yono Kembali Terpilih Aklamasi Jadi Ketua PKB Bali, Targetkan Rebut Kursi DPR RI di Pemilu 2024
Ketua DPW PKB Bali terpilih, H. Bambang Sutiyono alias Bang Yono mengatakan mesin partai semaksimal mungkin akan dikerahkan untuk mengenalkan Gus Ami sebagai Capres 2024.
"Kami menargetkan kemenangan Pileg 2024 seperti 2004 untuk memberi kesempatan usung Gus AMI di Pilpres 2024.
Bagi PKB Bali, Gus Ami adalah pemimpin milenial," ujarnya di Denpasar, Minggu 17 Januari 2021.
Menurutnya, rekomendasi ini berasal dari pertimbangan para peserta muswil dalam melihat rekam jejak Gus AMI dimana ia sudah layak tampil sebagai calon presiden.
“Gus AMI telah berpesan dan memberikan pekerjaan rumah kepada seluruh DPW untuk bekerja keras dalam merebut kemenangan pada Pemilu 2024,” jelas Jaelani.
Abdul Muhaimin Iskandar, kata Bang Yono, merupakan politikus yang mempunyai banyak rekam jejak di pemerintahan.
Selain jabatannya sebagai ketua umum DPP PKB, saat ini ia sementara menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2019-2024.
Sebelumnya Ia pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja pada tahun 2009-2014.
Gus AMI juga pernah dinobatkan sebagai wakil ketua DPR RI termuda, ketika itu usianya masih 32 tahun.
“Untuk itu, dengan berbagai pertimbangan dan melihat realitas politik, Muswil DPW PKB Bali merekomendasikan agar Gus AMI maju Capres 2024 nanti,” tandasnya.
Baca juga: PKB Bali Akan Gelar Musywil Secara Hybrid Akhir Pekan Ini, Rencananya Dibuka Wayan Koster & Gus AMI
Ia juga mengatakan, untuk menguatkan dukungan Gus AMI menuju Pilpres 2024 ,saat ini seluruh mesin partai sudah bergerak untuk sosialisasi ke masyarakat.
"Seluruh kader, simpatisan, dan anggota DPRD dari PKB se-Bali harus mensosialisasikan Gus AMI calon pemimpin milenial di tahun 2024 mendatang," terangnya.
Tak hanya itu, PKB juga mengerahkan seluruh pengurus DPC hingga tingkat ranting untuk sosialisasi tersebut.
"Kami juga berharap dan minta seluruh kepala daerah yang diusung maupun didukung PKB untuk turut mengkampanyekan ke masyarakatnya tentang Gus AMI calon pemimpin masa depan," tutupnya.
Bang Yono Terpilih Sebagai Ketua PKB Bali
Sementara itu, H. Bambang Sutiyono alias Bang Yono secara resmi kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Bali periode 2021-2025 melalui Musyawarah Wilayah (Muswil), pada Minggu 17 Januari 2021 tengah malam di Hotel Grand Palace Sanur, Denpasar.
Dalam muswil tersebut 9 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB se Provinsi Bali menerima laporan pertanggunjawaban yang disampaikan Bang Yono.
Kepada awak media sesaat usai terpilih, Ketua DPW PKB Bali terpilih, H. Bambang Sutiyono alias Bang Yono mengaku bersyukur atas keterpilihannya tersebut.
Ia juga menyebut bahwa proses berjalannya Muswil sendiri berlangsung secara musyawarah dan mufakat.
“Alhamdulillah, ini baru selesai Muswil, semua berjalan dengan riang dan gembira dengan musyawarah mufakat penuh rasa persaudaraan,” katanya.
Dirinya juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada DPP PKB yang telah mengawal proses Muswil tersebut dengan baik.
Selain itu, dirinya juga berterima kasih dan mengapresiasi dukungan dari para pemegang suara yakni para DPC dalam Muswil tersebut.
Baca juga: Sapu Bersih Pilkada, PKB Gelar Tumpengan Bersama DPC se-Bali, Target Rebut Kursi di Pileg 2024
“Kami juga berterima kasih kepada DPP yang sudah datang dari Jakarta untuk mengawal proses Muswil ini sehingga berjalan dengan lancar. Selain itu, kami juga berterima kasih kepada para pemegang suara yakni para DPC yang sudah menerima LPJ kami dan mengamanahkan kembali jabatan ini kepada kami,” ucapnya.
Targetkan Kursi DPR RI di Pemilu 2024
Bang Yono juga menegaskan komitmennya dalam membangun PKB Bali ke depan yang jauh lebih baik.
Bahkan, ia mengaku bakal membuka pintu seluas-luasnya bagi masyarakat Bali untuk ikut berjuang bersama dengan PKB.
Apalagi, menurutnya PKB sendiri merupakan parpol warisan dari Mantan Presiden KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang selalu mengedepankan toleransi dan kebhinekaan.
“Tugas kami kedepan adalah mengawal dan meneruskan prestasi PKB Bali tentu saja menghadapi pemilu 2024,” ucapnya.
Terkait target di Pemilu 2024 sendiri, Politikus asal Badung ini mengatakan bahwa pihaknya menargetkan satu kursi DPR RI dari Dapil Bali dan juga beberapa kursi di DPRD Bali dan kabupaten/kota.
Ia mengaku hal tersebut tidak muluk-muluk mengingat saat Pemilu 2019 lalu secara umum perolehan suara PKB untuk kursi DPR RI Dapil Bali naik sebanyak 10.414 suara.
Sedangkan, perolehan kursi DPRD Kabupaten meningkat hampir 100 persen.
Ini menurut Bang Yono menjadi indikator PKB di Pemilu 2024 mendatang.
“Pada dasarnya PKB itu suara nasional naik, 10.414 dan dari 2 jadi 3, dan satu-satunya partai selain PDIP, ini indikator kami,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa PKB siap menjadi mitra semua stakeholder di Bali untuk membangun Bali.
Pasalnya, ia mengaku PKB siap menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kebangkitan Bali, khususnya di bidang ekonomi dan pariwisata yang saat ini terpuruk akibat pandemic.
“Kita siap untuk menjadi mitra strategis semua pihak, termasuk eksekutif, legislatif, dan semua masyarakat untuk mewujudkan kebangkitan Bali dan kebangkitan bangsa,” tegasnya.
Sebelumnya, dalam sambutannya saat membuka Muswil, Ketua DPP PKB, Muhaimin Iskandar alias Gus AMI dalam sambutannya secara virtual mengatakanb bahwa Muswil ini merupakan bagian kedua atau terakhir dari dua tahap Muswil yang digelar secara serentak oleh DPP PKB.
Ia menyebut untuk kali ini Muswil ini digelar serentak untuk wilayah Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Bali, NTT, Papua
“Alhamdulillah kita bisa laksanakan secara serentak bersama-sama. Ini bagian kedua atau yang terakhir dari rangkaian Muswil Serentak,” kata Gus AMI dari Jombang, Jawa Timur.
Gus AMI langsung melanjutkan, bahwa PKB Bali bersama Gorontalo belum pernah mengirimkan kadernya ke kursi DPR RI.
Pun begitu, pihaknya berharap di Pemilu 2024, PKB Bali dapat meningkatkan kursi di Bali, baik di DPRD kabupaten/kota ataupun provinsi.
Bahkan, untuk kursi DPR RI Dapil Bali sendiri, pihaknya berharap mampu mencuri satu kursi dari Bali.
Ia beralasan bahwa saat Pemilu 1999 PKB mampu menyumbangkan satu kursi ke DPR RI Dapil Bali.
Saat itu, PKB berhasil mengantarkan KH. Machrus Usman ke Senayan dari Bali.
Apalagi, jatah kursi dari Bali sendiri berjumlah 9 kursi.
“Jadi selain Gorontalo ini Bali termasuk mustadhafin PKB-nya, paling tidak mampu karena belum pernah mengirimkan DPR RI. Dengan kehadiran Pak Gubernur di Musyawarah Wilayah PKB Bali, mudah-mudahan tahun 2024 Insya Allah ada wakilnya dari Bali,” paparnya
Tidak hanya pemilihan ketua saja, berdasarkan ketetapan Muswil PKB Bali juga telah menentukan kursi kepengurusan lainnya. Diantaranya, H. Mohammad Hasan Ishaq sebagai Ketua Dewan Syuro DPW PKB Bali, H. Akhmad Fathoni Z.M sebagai Sekertaris Dewan Syuro DPW PKB Bali, Imam Mutammam Setiawan sebagai Sekretaris Tanfidz DPW PKB Bali, dan H. Sunoto sebagai Bendahara DPW PKB Bali. (*)