Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo Bisa Buat Jokowi Nyaman hingga 2024

Kita lihat ini sampai 2024 masa jabatan presiden, akan lebih nyaman sampai selesai. Daripada nanti dua tahun ganti lagi.

Editor: Kander Turnip
Wartakotalive.com/Budi Sam Law Malau
Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo bersilaturahmi sekaligus meminta doa restu kepada sejumlah mantan Kapolri untuk meminta dukungan serta wejangan, sebelum mengemban tugas menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara, Sabtu (16/1/2021). 

Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo Bisa Buat Jokowi Nyaman hingga 2024

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Ketua Pelaksana Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto menilai tidak ada masalah dengan dipilihnya Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri.

Benny beranggapan, kritik yang menilai Listyo Sigit terlalu muda untuk menjadi Kapolri tidak ada hubungannya dengan kemampuan dia.

"Kalau dari kami memetik pengalaman Pak Tito (Karnavian) dulu, tidak ada masalah. Tunjukkan prestasinya, kinerjanya, kemampuannya, semua menerima. Saya yakin bapak presiden mempertimbangkan itu," kata Benny seusai menghadiri rapat di Komisi III, di Gedung DPR, Jakarta, Senin 18 Januari 2021.

Selain itu, kritik juga datang karena Listyo Sigit akan melangkahi dua angkatan setelah Kapolri saat ini Jenderal Idham Azis, yang merupakan Akpol Angkatan 1988. Sementara Listyo merupakan Akpol Angkatan 1991.

Benny justru menilai, jika resmi terpilih, Listyo akan memiliki masa jabatan yang panjang dan bersamaan dengan masa jabatan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden hingga 2024.

"Kita lihat ini sampai 2024 masa jabatan presiden, akan lebih nyaman sampai selesai. Daripada nanti dua tahun ganti lagi, dua tahun ganti lagi," ujarnya.

Pendapat senada juga dilontarkan Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti yang menyebut tidak ada persoalan institusi Polri dipimpin oleh seseorang berusia muda ataupun angkatan muda.

Baca juga: Jokowi Ajukan Listyo Sigit Calon Kapolri, Begini Komentar Wakapolri, KPK dan DPR

Baca juga: Listyo Sigit Calon Kapolri Usulan Jokowi, Begini Komentar Wakil Ketua MPR dan Anggota DPR

"Sepanjang sudah menyandang pangkat Komisaris Jendral, maka sudah dianggap senior, meski angkatan atau usianya lebih muda. Dipimpin senior atau junior bukan merupakan masalah di Polri, soliditas Polri tidak akan goyah," kata Poengky.

Menurutnya, penunjukan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi calon tunggal Kapolri, merupakan hak prerogatif dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sebelumnya pun Kapolri pernah dijabat seseorang berusia 37 tahun.

Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo yang merupakan Kapolri pertama diangkat Presiden Soekarno pada usia 37 tahun.

Dirinya dinilai sukses memimpin senior dan junior anggota Polri selama 14 tahun dan berhasil menjadi ‘Bapak Kepolisian Modern Indonesia’.

"Kita juga melihat contoh Jendral Tito Karnavian yang menjadi Kapolri di usia 51 tahun, melewati lima angkatan seniornya. Terbukti, Pak Tito berhasil memimpin Polri dengan sangat baik," paparnya.

Oleh sebab itu, Poengky menyebut Kompolnas dalam memberikan pertimbangan calon-calon Kapolri, merujuk pada kriteria calon Kapolri sesuai Pasal 11 Ayat (6) UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri.

Tentu prestasi, integritas dan rekam jejak menjadi fokus utama serta masa pensiunnya.

Baca juga: Mohon Dukungan dan Doa Restu, Komjen Listyo Sigit Prabowo Silaturahmi ke Sejumlah Mantan Kapolri

Baca juga: Berapa Gaji per Bulan Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Calon Kapolri?

"Kompolnas juga memperhatikan keterwakilan dan memastikan regenerasi di tubuh Polri berjalan dengan baik,” katanya.

Di samping itu, Poengky mengatakan Kompolnas optimistis dengan berjalannya regenerasi di tubuh Polri, akan membuat generasi muda Polri berlomba-lomba meningkatkan profesionalitas dan prestasi untuk dapat melayani, mengayomi, melindungi masyarakat dan menegakkan hukum guna mewujudkan harkamtibmas.

"Dengan begitu, tantangan di internal bagaimana Polri dapat melanjutkan reformasi kultural Polri dengan sebaik-baiknya. Masyarakat masih melihat ada anggota yang melakukan kekerasan berlebihan, arogan dan bergaya hidup mewah," ujarnya.

"Hal itu harus dikoreksi. Ada Peraturan Kapolri tentang HAM, LHKPN, barang mewah yang harus dilaksanakan pimpinan dan seluruh anggota Polri," sambung Poengky.

Sudah Matang

Mantan Kapolri Tito Karnavian menyebut Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo memiliki rekam jejak dan prestasi yang baik, selama menduduki posisi strategis di Polri. 

Saat menjadi Kapolri, Tito mengetahui Listyo penah menjabat sebagai Kapolda Banten dan Kepala Divisi Propam Polri.

"Pada saat Kapolda Banten dua tahun. Situasi Banten, saya lihat tenang, cool, dan kinerja yang sangat baik selama di Polda Banten," ujar Tito.

Baca juga: Komjen Listyo Sigit Sebagai Calon Kapolri, Berikut Ini Besaran Gaji Polisi Berpangkat Bintang 3

Baca juga: Pakar Intelijen Sebut Ada 3 Kelompok Penolak Calon Kapolri Listyo Sigit dan Beberkan Cirinya Ini

Kemudian, kata Tito, saat menduduki Kadiv Propam, Listyo sangat membantu dirinya terutama mengawasi kinerja anggota, dan itu juga dilakukan dengan sangat baik.

"Ditambah dengan pengalaman beliau sebagai Kabareskrim dalam waktu yang juga lumayan panjang satu tahun lebih, yang semua kita menyaksikan bagaimana kinerja beliau," tuturnya.

"Sehingga saya merasa bahwa Pak Sigit, meskipun berusia muda, tapi matang. Sudah cukup matang dipengalaman di kewilayahan, di teritorial, pengalaman di staf yang cukup lama, dan juga pengalaman di bidang serse, Kabareskrim," sambung Tito yang kini jadi Menteri Dalam Negeri.

Dengan segudang pengalaman dan pribadi yang santun, Tito pun menyakini Listyo dapat merangkul semua seniornya di Polri dan mampu mengemban tugas menjadi Kapolri. 

"Saya berpandangan Pak Sigit sudah sangat siap jadi Kapolri. Bagaimana memperkuat soft approach dengan jajaran binmas, kemudian disamping kinerja lain dalam penegakan hukum yang tegas. Itu juga soft approach yang lain, dengan kegiatan binmas terutama," tuturnya.

Fit and Proper Test

Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menegaskan, pihaknya sudah mempersiapkan diri untuk melakukan fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan untuk calon tunggal Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.

Diketahui, fit and proper test tersebut baru akan dilaksanakan pada Rabu 20 Januari 2021.

"Komisi III DPR RI siap melakukan fit and proper test," ujar Sahroni, ketika dihubungi Tribun.

Ketika disinggung persiapan apa saja yang sudah dipersiapkan Komisi III, Sahroni mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan pertanyaan yang akan dilontarkan kepada jenderal bintang tiga itu.

"Sudah ada persiapan pertanyaan dari semua fraksi untuk calon Kapolri," ungkapnya.

Politikus Partai Nasdem tersebut juga menegaskan tak adanya kunjungan ke kediaman calon Kapolri karena pandemi tak mempengaruhi fit and proper test yang dilakukan. 

"Ya memang nggak perlu lagi untuk kunjungan ke kediaman calon Kapolri karena situasi pandemi Covid-19. Yang pasti keluarga sudah kami cek dan cukup baik," ujarnya.

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) juga akan memberi masukan kepada Komisi III DPR terkait uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Ketua Pelaksana Harian Kompolnas Benny Mamoto mengungkapkan, pihaknya telah melakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) terhadap calon kapolri.

Dari analisis tersebut, Kompolnas memberikan sejumlah masukan mulai dari rekam jejak hingga prestasi yang dimiliki calon tunggal kapolri, Komjen Listyo Sigit Prabowo.

"Masukannya pertama masalah rekam jejak. Jadi karirnya dari awal sampai dengan terakhir Kabareskrim ada tidak catatan-catatan negatif," kata Benny.

Selain itu, Kompolnas memberikan masukan terkait prestasi yang dimiliki Listyo Sigit.

Semua masukan tersebut nantinya dijadikan pijakan Komisi III DPR melakukan fit and propers test.

"Kemudian menyangkut masalah prestasinya apa saja yang dimiliki atau yang pernah dicapai, termasuk kelemahan-kelemahannya apa. Itu semua sudah kita sampaikan, itulah yang akan digunakan sebagai bahan saat fit and proper test nanti," ucapnya. (Tribun Network/mam/sen/wly)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved