Gara-gara Tolak Vaksin Covid-19, Ribka Tjiptaning Kini Dirotasi ke Komisi VII DPR RI
Gara-gara Tolak Vaksin Covid-19, Ribka Tjiptaning Dirotasi ke Komisi VII DPR RI
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Gara-gara sikapnya menolak disuntik vaksin Covid-19, anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning pun kini harus dirotasi.
Ia dirotasi oleh fraksinya sendiri dari Komisi IX DPR RI ke Komisi VII DPR RI.
Selasa, 19 Januari 2021 digelar rapat Komisi VII DPR RI RI dengan Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Ribka pun disambut dalam rapat tersebut oleh Ketua Komisi VII DPR RI Sugeng Suparwoto selaku pemimpin rapat.
Usai pemaparan oleh Menteri ESDM, Sugeng memberikan kesempatan kepada fraksi-fraksi untuk memberikan tanggapan.
Baca juga: Anggota DPR RI Ribka Tjiptaning Menolak Divaksin, dr Tirta Kesal: Dulu Minta Pejabat Divaksin Duluan
Fraksi PDI Perjuangan diberikan kesempatan pertama oleh Sugeng.
Sugeng kemudian menanyakan siapa yang akan memberi tanggapan pertama.
Dalam sesi itulah, ia menyebut nama Ribka Tjiptaning.
"Untuk mekanisme sebagaimana biasa kita mulai Fraksi PDIP yang hadir secara fisik di sini, kami melihat ada Bapak Dony Oekon, kapoksi Fraksi PDIP, ada juga Ibu Tjiptaning ada juga Pak Willy (Willy Midel Yoseph), siapa ini? Ibu Tjiptaning atau Bapak Willy?" tanya Sugeng.
Tak hanya oleh Sugeng, Ribka juga disambut oleh anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKS Tifatul Sembiring.
Tifatul menyampaikan selamat datang kepada Ribka.
"Pertama saya ucapkan selamat datang kepada Mbak Ribka Tjiptaning sebagai anggota Komisi VII, dari Komisi IX ya mbak sebelumnya, luar biasa," ujar Tifatul.
"Saya pikir tadi Pak Ketua mau sampaikan pengumuman lingkungan hidup balik ke Komisi VII. Saya sudah deg-degan, ternyata sama deg-degannya dengan hadirnya Mbak Ribka di sini," imbuhnya.
Baca juga: Video Tolak Vaksinnya Viral, Ribka Tjiptaning Dimarahi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Tak selesai disitu, Tifatul juga menyampaikan pantun kepada politikus PDI Perjuangan.
"Kalau takut dilamun ombak, jangan berumah di tepi pantai; kalau takut jantung bergolak, jangan masuk ke dalam partai," kata Tifatul.