Kabar Seleb
Polisi Siapkan Olah TKP di Kamar Hotel Terkait Video Gisel dan Nobu di Medan
Tak hanya itu, polisi juga akan memeriksa kondisi kamar tempat Gisel dan Nobu membuat video syur tersebut.
TRIBUN-BALI.COM - Penyanyi Gisella Anastasia alias Gisel dan Michael Yukinobu de Fretes atau Nobu masih menjalani wajib lapor terkait kasus video syur yang menjerat keduanya.
Seperti diketahui bahwa mantan istri Gading Marten tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka kasus video mesum itu.
Hingga saa ini, penyidik Polda Metro Jaya masih melengkapi berkas perkara kasus video berkonten pornografi artis Gisel dan Nobu sebelum diserahkan ke kejaksaan.
"Masih terus kelengkapan berkas perkara," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus kepada wartawan, Senin 18 Januari 2021.
Baca juga: Alasan Gisel Tak Mau Datang Bersama dengan Michael Yukinobu saat Wajib Lapor
Tak hanya itu, polisi juga akan memeriksa kondisi kamar tempat Gisel dan Nobu membuat video syur tersebut.
Tempat kejadian perkara (TKP) dan saat ini juga tengah dipersiapkan dan dikoordinasikan dengan Inafis karena lokasi kejadian di Medan, Sumatera Utara.
"Kami akan persiapkan olah TKP nanti, kami menunggu berkoordinasi dengan Inafis karena TKP-nya ada di Medan sana," kata Yusri.
Sebelumnya Michael Yukinobu de Fretes, menjalani wajib lapor dua kali dalam seminggu di Polda Metro Jaya Jakarta.
Ia membuktikan tetap menjalankan wajib lapor mesti harus menetap di Jakarta.
Lewat kuasa hukumnya, Irwansyah Putra, menyebut bahwa kliennya akan berusaha kooperatif. Irwansyah Putra memastikan kliennya tidak akan lari dari masalah.
“Selama proses masih berjalan wajib lapor, bagaimanapun harus dihadapi enggak mungkin lari,” kata Irwansyah Putra di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (14/1/2021).
Sementara itu, Nobu mengaku bakal berusaha kooperatif dengan pemeriksaannya sebagai tersangka.
“Memang kami kooperatif saja. Usaha untuk mematuhi,” ujar Nobu.
Untuk saat ini Nobu tengah menetap di Jakarta guna memudahkannya dalam proses wajib lapor. Nobu sendiri berdomisili dan bekerja di Medan, Sumatera Utara.
Untuk diketahui, Michael Yukinobu de Fretes ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pornografi terkait video syur yang tersebar beberapa waktu lalu.