Tangani Kasus Pembunuhan Janda Muda, Brigadir Faisal: Dia Minta Tolong Saya Dalam Mimpi
Tangani Kasus Pembunuhan Janda Muda, Brigadir Faisal: Dia Minta Tolong Saya Dalam Mimpi
TRIBUN-BALI.COM, PALEMBANG - 12 hari bersembunyi Agus Saputra akhirnya berhasil ditangkap.
Agus ditangkap tim gabungan Unit 1 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel dan Opsnal Pidum Polrestabes Palembang, Minggu (17/1/2021).
Agus ada pelaku pembunuhan janda muda, Yuliana, Selasa (5/1/2021) lalu.
Kini Agus hanya menyesali perbuatannya, telah menghilangkan nyawa korban.
Pelaku hanya bisa pasrah terduduk di kursi roda setelah kedua kakinya ditembak.
Baca juga: Menghitung Hari Jenazah Pramugari Mia Tresetyani Tiba di Bali
Korban Yuliana (25) ditemukan tak bernyawa pada Selasa (5/1) sekira pukul 23.30, di lantai 6 Hotel Rio Nomor 625 yang ada di Jalan Lingkar Dempo Luar, No 1, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan IT II, Palembang.
Kasus ini sempat menjadi misteri karena jejak pelaku sempat tak terlacak.
Mengingat beberapa bukti ditemukan hilang. Salah satunya chat pelaku dengan korban.
Agus menuturkan bahwa nekat melakukan pembunuhan lantaran tidak puas dengan kesepakatan antara dirinya dengan korban.
"Awalnya korban minta uang Rp 700 ribu selama 3 jam namun saya tawar menjadi Rp 400 ribu, baru melakukan hubungan satu kali, korban hendak pulang, saya ajak berhubungan sekali lagi, korban menolak dari situ saya khilaf melakukan pembunuhan," terangnya.
Lanjut pengusaha jual beli online ini, mengatakan kalau awalnya tidak ada niat untuk membunuh korban.
"Saya hanya membekap mulut, setelah itu niatnya untuk mengikat kaki dan tangan korban. Tidak taunya korban tidak bernyawa lagi," ungkapnya.
Pelaku juga mengaku baru pertama kali menggunakan jasa korban dan kenal dengan Yuliana.
Lanjutnya, sangat menyesal usai melakukan pembunuhan, dan selama pelarian tidak kemana - mana.
"Sembunyi di rumah kontrakan saja, tidak kemana - mana, tetapi usai kejadian sering di datangi arwah korban yang menghantui dalam mimpi saya," katanya.