Bali United

Shooting Guard Bali United Basketball Yosua Senang Berada di Bali, Nikmati Waktu Luang di Pantai

Shooting Guard Bali United Basketball Club asal Bangka Belitung, Yosua, mengakui sangat senang berada di pulau Bali

Penulis: Marianus Seran | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Istimewa
Shooting Guard Bali United asal Bangka Belitung, Yosua - Shooting Guard Bali United Basketball Club Yosua Senang Berada di Bali, Nikmati Waktu Luang di Pantai 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Marianus Seran

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Shooting Guard Bali United Basketball Club asal Bangka Belitung, Yosua, mengakui sangat senang berada di pulau Bali.

Menjadi rekrutan anyar dari tim Bali United Basketball Club, Yosua patut menjadi momok menakutkan bagi tim kontestan lain yang akan berlaga di Indonesia Basketball League (IBL) tahun 2021.

Bersama sang istri, Yosua atau akrab disapa Jojo ini memanfaatkan waktu santai di tengah padatnya jadwal latihan dengan berkunjung ke pantai.

Pulau dewata memang terkenal dengan keindahan pantai yang tersebar di pulau seribu pura ini, maka tak heran jika pemilik nomor punggung 1 ini memanfaatkan waktu libur latihan dengan mengunjungi keindahan pantai yang dimiliki pulau Bali.

Baca juga: Pelatih Bali United Teco Pilih di Rumah Saja daripada Ikut Tarkam, Khawatir Terpapar Covid-19

Baca juga: Yerikho Tuasela Nilai Tim Basket Bali United Perlu Tingkatkan Akurasi Tembakan

Baca juga: Tim Basket Bali United Kalah Lawan Pelita Jaya Jakarta pada Laga Uji Coba

"Sejauh ini saya sangat senang tinggal di Bali. Saya suka menghabiskan waktu bersama istri di pantai. Saya biasanya duduk santai di pantai saat tidak ada jam latihan basket bersama tim," kata Yosua belum lama ini.

Pebasket yang sudah lama bermain di beberapa tim besar seperti Satya Wacana Salatiga, Satria Muda Jakarta dan CLS Knights ini akan menjadi salah satu senjata andalan Bali United Basketball Club di ajang IBL 2021 mendatang.

Pengoleksi 1.000 poin era NBL Indonesia ini pun menuturkan mengenai situasi tim hingga saat ini.

"Mengenai adaptasi di tim tidak terlalu sulit. Para pemain dan saya secara pribadi juga sudah mulai mengenal tipikal Coach Aleksandar," ujarnya.

Menurut dia, pelatih memiliki visi misi yang bagus untuk tim.

Berjalannya waktu tim juga akan semakin baik dengan arahan pelatih dan kerja sama dalam tim.

Yosua dan penggawa skuad Tridatu Warriors lainnya tengah diliburkan dari program latihan.

Tim akan kembali berkumpul dan memulai latihan pada Senin 18 Januari 2021 kemarin dengan protokol kesehatan dan latihan tertutup.

Pelatih Tim Basket Bali United asal Makedonia Kritik Kondisi GOR Ngurah Rai Denpasar

Tim Bali United Basketball menggelar latihan di Gor Ngurah Rai Denpasar, Kamis, 14 Januari 2021.

Latihan ini dipimpin pelatih kepala Aleksandar Stefanovski.

Tim baru kembali memulai latihan pada Senin 11 Januari 2021 setelah kembali dari Jakarta pasca IBL 2021 ditunda.

Pelatih Aleksandar Stefanovski memiliki kesan tersendiri dengan kondisi di GOR Ngurah Rai.

Ia memberikan masukan agar GOR milik Pemkot Kota Denpasar ini lebih diperhatikan dari sisi kebersihan.

“Semuanya bagus. Harus lebih bersih. Harus tetap bersih,” kata pelatih asal Makedonia ini.

Dia juga berpesan agar jangan sampai lantai lapangan basah yang bisa menyebabkan pemain terjatuh.

“Jangan sampai lantai lapangan basah dan licin karena bisa membahayakan pemain.

Saya tidak ingin pemain cedera,” kata dia.

Dia juga mengomantari terkait penerangan di GOR.

“Penerangan lampu tidak masalah di GOR ini. Kami juga hanya pakai untuk latihan saja,” tambahnya.

Dia juga mengaku, tak ingin terpengaruh dengan kondisi di GOR.

Ia hanya fokus dengan latihan tim untuk persiapan menghadapi IBL 2021.

“Saya tidak mau melihat kondisi ini. Saya mau focus dengan tim saja,” ujarnya.

Pelatih Bali United ini sudah sebulan di Indonesia.

Sebelumnya dia di Hongkong dan Makedonia.

Ia mengaku di Indonesia, semua orang bekerja keras dan selalu displin.

“Kami bekerja keras dan disiplin. Kami berusaha untuk mencapai fisik terbaik. Sangat disiplin,” katanya.

Dia juga memberikan masukan kepada pemain Indonesia agar bisa bersaing di level Asia.

“Fisik yang utama. Indonesia harus rutin mengembangkan pembinaan agar  bisa bagus di Asia.

Untuk fisik sekarang yang menjadi masalah.

Harus lebih banyak berlatih saat masih youth, untuk mencapai level yang lebih baik,” katanya. (*).

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved