Corona di Bali
Update Covid-19 di Bali 20 Januari 2020 Melonjak Tajam, Positif 494 Orang, Meninggal 6 Orang
Bali kembali mengalami peningkatan tajam yaitu jumlah kumulatifnya sebanyak 22.423 orang dengan rincian, 22.371 WNI dan 52 WNA.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Noviana Windri
Laporan Wartawan, Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali sampaikan kembali update perkembangan kasus Covid-19 di Bali pada, Rabu, 20 Januari 2021.
Sementara hingga saat ini jumlah pasien positif Covid-19 di Bali kembali mengalami peningkatan tajam yaitu jumlah kumulatifnya sebanyak 22.423 orang dengan rincian, 22.371 WNI dan 52 WNA.
Yang artinya hari ini terdapat penambahan kasus positif sebanyak 494 orang.
Adapun rincian dari kasus terkonfirmasi positif tersebut terdiri dari 8 Kabupaten dan 1 Kota yang ada di Provinsi Bali.
Kabupaten Jembrana 42 orang, Tabanan 60 orang, Badung 60 orang, Kota Denpasar 218 orang, Gianyar 45 orang, Bangli 10 orang, Klungkung 6 orang, Karangasem 1 orang dan Buleleng 35 orang.
Baca juga: Update Covid-19 di Bali: Kasus Positif Bertambah 238 Orang, 251 Pasien Sembuh dan 4 Meninggal
Baca juga: Update Covid-19 di Bali Hari Ini: Positif 311 Orang, Sembuh 202 Orang, Meninggal 6 Orang
Baca juga: Update Covid-19 di Bali: Kasus Positif Bertambah 297 Orang, 248 Pasien Sembuh dan 2 Meninggal
Serta warga dari daerah luar Bali sebanyak 14 orang. Serta WNA 3 Orang.
Untuk jumlah kumulatif pasien Covid-19 yang telah sembuh di Bali juga mengalami fluktuatif.
Hari ini sebanyak 19.179 orang dengan rincian, 19.143 WNI dan 36 WNA.
Yang artinya terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 246 orang.
Adapun rincian kasus sembuh yang tersebar di seluruh Provinsi Bali.
Kabupaten Jembrana 5 orang, Badung 40 orang, Denpasar 88 orang, Gianyar 20 orang, Klungkung 5 orang, Bangli 7 orang, Karangasem 10 orang, Buleleng 7 orang dan Daerah lain 28 orang.
Untuk jumlah pasien dalam perawatan sebanyak 2.637 dengan rincian 2.625 WNI dan 12 WNA, yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
Lalu untuk jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 yang meninggal mengalami hal yang sama yaitu, fluktuatif.
Hingga hari ini jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 yang meninggal sejumlah 607 dengan rincian, 603 WNI dan 4 WNA.
Yang artinya, hari ini terdapat penambahan pasien yang meninggal dunia sebanyak 6 orang.
Baca juga: Update Covid-19 di Bali 11 Januari, Positif: 253 Orang, Sembuh: 162 Orang dan Meninggal: 4 Orang
Baca juga: Update Covid-19 di Bali 10 Januari, Positif: 169 Orang, Sembuh: 112 Orang dan Meninggal: 3 Orang
Berikut data pasien meninggal dari 6 kabupaten di Provinsi Bali yaitu, Kabupaten Jembrana 1 orang, Tabanan 1 orang, Denpasar 1 orang, Badung 1 orang, Bangli 1 orang dan Karangasem 1 orang.
Maka dari itu sesuai dengan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2020, Gubernur Bali mengeluarkan PERGUB No. 46 Tahun 2020, yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan.
Besaran denda yg diterapkan adalah Rp. 100.000,- bagi perorangan, dan Rp. 1.000.000,- bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.
Pulihnya kesehatan masyarakat dari wabah Covid-19 merupakan tanda akan segera pulihnya perekonomian yang sebelumnya anjlok akibat pariwisata yang mengalami dampak sangat besar.
Pengendalian dan pencegahan ini adalah tanggung jawab kita bersama. Sinergi antara Pemerintah, masyarakat dan semua pihak adalah kunci utamanya.
Untuk itu mari bersama kita terapkan protokol kesehatan kapanpun dan dimanapun berada.
Ingat pesan ibu "terapkan 3M" yakni memakai masker dimanapun terutama saat berada ditengah keramaian dan sedang mengobrol (berbicara) dengan orang lain, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap saat karena aliran air sabun sangat efektif melarutkan virus dan kuman di kulit, serta ingatlah selalu untuk menjaga jarak dengan orang lain.
Tetaplah waspada dan patuh jalankan protokol kesehatan dimanapun kita berada. COVID-19 musuh tak kasat mata, mengincar tiap momen kelengahan kita.