Indonesia Berduka: Dua Tentara Gugur, Setelah Baku Tembak dengan KKB di Intan Jaya Papua

Indonesia Berduka: Dua Tentara Gugur, Setelah Baku Tembak dengan KKB di Intan Jaya Papua

Facebook/The TPNPB News
Kelompok kriminal bersenjata atau KKB Papua 



TRIBUN-BALI.COM, PAPUA -Indonesia kembali berduka, dua tentara gugur setelah terlibat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Peristiwa bermula pada Jumat (22/1/2021) pagi.

KKB menyerang pos TNI Titigi, Distrik Sugapa, dari lokasi yang lebih tinggi.

Dandim 1705/Nabire Letkol Benny Wahyudi menjelaskan KKB yang dipimpin Sabinus Waker diduga menjadi dalang dalam penyerangan tersebut.

"Mereka menyerang sejak jam 07.00 WIT, ini masih kelompok yang sama (kelompok Sabinus Waker)," jelas dia saat dihubungi Kompas.com , Jumat siang.

Menurut Benny, KKB menyerang sebanyak dua kali.

Pertama, KKB menyerang dari ketinggian.

Serangan kedua dilakukan secara kontak langsung.

Kontak terakhir terjadi sekitar jam 12.00 WIT.

Serangan ini mengakibatkan Pratu Roy Vebrianto gugur setelah mengalami luka tembak di dada kanan.

"Ya, Pratu Roy (gugur)," kata Benny.

Jenazah Pratu Roy Vebrianto kemudian dievakuasi ke Mimika menggunakan helikopter Caracal sekitar pukul 08.30 WIT.

Pratu Dedi Hamdani gugur

Di hari yang sama, Pratu Dedi Hamdani gugur setelah mendapat serangan dari KKB.

Kepala Penerangan Kogabwihan III Kolonel Czi IGN Suriastawa memaparkan Pratu Dedi yang membentuk Pos Hitadipa, gugur saat melakukan pengejaran terhadap KKB yang menyerang Pos Titigi, Intan Jaya.

Dalam keterangan tertulisnya, Jumat, Suriastawa menjelaskan Pratu Dedi ditembaki secara membabi-buta dari arah ketinggian di hutan yang terletak antara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa.

Kedua prajurit yang gugur tersebut merupakan anggota Batalyon Infanteri 400/Banteng Raider.

Menurut keterangan Suriastawa, jenazah Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani dievakuasi ke Kabupaten Mimika menggunakan helikopter dari Bandara Bilogai, Sugapa.

Pada 10 Januari 2021 lalu, TNI juga terlibat kontak senjata dengan KKB.

Dandim 1705 / Letkol Nabire Benny Wahyudi menerangkan penyerangan tersebut diduga melibatkan kelompok yang dipimpin Sabinus Waker.

Kontak senjata yang terjadi Kampung Titigi itu mengakibatkan Prada Agus Kurniawan gugur setelah tertembak di punggung.

Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Gugurnya Dua Prajurit TNI Setelah Kontak Tembak dengan KKB

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved