Setelah Mendengar Suara Panggilan Mama, Jasad Rion Teridentifikasi Jelang Operasi SAR Ditutup

Setelah Mendengar Suara Panggilan Mama, Jasad Rion Teridentifikasi Jelang Operasi SAR Ditutup

ist
Rion Yogatama dan ibunya. 

TRIBUN-BALI.COM - Jasad penumpang Sriwijaya Air SJ 182 atas nama Rion Yogatama berhasil teridentifikasi jelang operasi SAR gabungan ditutup.

Temuan tersebut membuat keluarga lega.

Oni Kartika Sari ibunda Rion menuturkan putri pertama Rion sempat mengigau  mengatakan jika dia melihat ayahnya (Rion) menjadi korban pesawat jatuh, namun tidak ada yang menolong.

"Kemarin anak pertamanya seperti ngigau bilang papa jatuh dari pesawat gak ada yang nolong, oh gitu ya nak, jawabnya lagi iyaa jatuh gak ditolong," ujarnya menirukan ucapan cucunya, Senin (18/1/2021) lalu.

Bahkan, Oni menuturkan beberapa hari lalu Vivi istri Rion mengaku beberapa kali bermimpi didatangi oleh Rion, namun mimpi tersebut tidak terlalu jelas.

"Tadi pagi sehabis sholat subuh sembari nonton berita ketiduran depan TV, kemudian terkejut seperti suara Rion memanggil saya Mama, suaranya jelas sekali, saya pun terbangun," ungkapnya.

Saat ini, ayah almarhum Rion bernama Riawan bersama Pandu adik Rion serta pamannya Suyitno tengah menunggu informasi lebih lanjut dari Rumah Sakit Polri.

Suyitno, paman Rion, membenarkan jika kepenokannya itu telah teridentifikasi dan sudah diumumkan oleh pihak DVI Mabes Polri.

"Sudah diumunkan tadi oleh tim DVI melalui hasil pemeriksaan DNA, sidik jari dan medis bahwa Rion sudah teridentifikasi," ungkap Suyitno saat dikonfirmasi, Kamis (21/1/2021).

Ia mengungkapkan, saat ini pihak keluarga yang berada di Jakarta masih menunggu informasi lebih lanjut, karena laporan detailnya tidak disampaikan oleh tim DVI Mabes Polri.

Tim DVI Mabes Polri hanya mengumumkan bila jenazah Rion sudah teridentifikasi dan untuk detailnya apa saja yang ditemukan baru diketahui nanti saat proses penyerahan.

"Saat ini kita masih menunggu penyerahan dulu dari tim DVI Polri, setelah diserahkan jenazahnya akan langsung kita terbangkan ke Linggau untuk dimakamkan,"ujarnya.

Ia menambahkan kemungkinan jenazah Rion akan diterbangkan ke Lubuklinggau hari Sabtu (23/1) nanti.

Namun belum bisa dipastikan apa melalui Bengkulu atau Lubuklinggau.

"Kalau ada maskapainya ke Linggau kita ingin lewat Linggau, tapi kalau tidak penerbang ke Linggau kita ambil jalur terdekat melalui Bengkulu," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved