Kisah Perjuangan Dokter Hermina, Ikuti Ujian Doktor di Unair Sambil Jalani Isolasi Mandiri Covid-19
Apalagi ia masih merasakan semangat dari ibunya yang meninggal karena terpapar Covid-19 untuk menyelesaikan disertasinya.
Beruntung, sebelum meninggal, sang ibu masih sempat mendampingi dr Hermina untuk mengikuti ujian tertutup doktornya.
“Sehingga ibu saya juga menyaksikan saya berjuang untuk mendapatkan gelar S3 saya,” tandasnya.
Semangat menyelesaikan disertasi ini, tak lepas dari penelitiannya yang dilakukan selama dua tahun terakhir dan intensif dikerjakan selama dua bulan di akhir 2020 lalu oleh dr Hermina.
Penelitian yang dilakukan perempuan kelahiran Madiun 12 November 1977 itu tentang transplantasi sel progenitor pada pankreas penderita diabetes melitus.
Selama ini penderita diabetes melitus harus disuntik insulin agar kadar gula dalam darahnya bisa stabil.
Namun, agar tidak terus menerus disuntik insulin dibutuhkan alternatif pengganti itu.
“Karenanya kami mencari pengganti beta pankreas agar insulin kembali bisa diproduksi,” jelas dr Hermina.
Karena itu, dr Hermina mengambil stemcell dari sel lemak untuk diubah menjadi sel progenitor.
Setelah berubah lalu dicangkokkan ke beta pankreas penderita.
Baca juga: Pertama Kalinya, Fakultas Pertanian UNUD Gelar Ujian Promosi Doktor Online Akibat Pandemi Covid-19
Untuk sementara, dr Hermina mengaplikasikannya pada hewan uji yakni tikus.
Tikus yang dibuat memiliki kadar gula dalam darah sebesar 400 ditransplantasi sel progenitor.
“Dan ternyata kadar gulanya bisa turun hingga 200 di minggu keempat. Dari hewan uji yang kami lakukan 70 persennya bisa menurun. Berarti tingkat efektivitasnya cukup tinggi,” jelasnya.
Ke depan, dr Hermina berharap penelitiannya ini bisa dikembangkan lebih lanjut sehingga nantinya bisa diterapkan pada manusia.
Memang membutuhkan proses yang lama namun dr Hermina optimis suatu saat pasti akan bisa diwujudkan.
Dan keberhasilannya kali ini membawanya menjadi dokter pertama di FK Unair yang melakukan ujian terbuka program doktoral secara online dan sedang terpapar Covid-19.