Berita Buleleng
Getaran 20 Detik Terekam Sensor di Singaraja Bali, BMKG: Suara Ledakan Bukan Akibat Gempa Bumi
Ia juga mendapatkan kabar dari masyarakat terlihat meteor jatuh dan lain sebagainya. Namun, BMKG yang memiliki kewenangan kegempaan mengonfirmasi
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Perbekel Kubutambahan, Gede Pariadnyana mengaku mendengar jelas suara dentuman itu sebanyak satu kali.
Kala itu, Pariadnya tengah menerima sejumlah tamu di kediamannya.
Hingga tiba-tiba ia dikagetkan dengan suara dentuman yang cukup keras, sebanyak satu kali.
Sontak ia pun bergegas mengecek keadaan sekitar.
"Awalnya saya kira ada kebakaran, atau SPBU yang meledak. Namun sampai sekarang tidak ada informasi terjadinya kebakaran. Warga sekitar juga sempat mendengar dentuman itu. Semua bertanya-tanya ada apa," jelasnya.
Selain Perbekel Pariadnyana, suara dentuman itu juga didengar oleh salah satu nelayan asal Banjar Dinas Segara, Desa Kubutambahan, Komang Wagiastra (53).
Kala itu, Wagiastra mengaku tengah melaut.
Lantas ia tiba-tiba dikejutkan dengan adanya suara dentuman yang sangat keras.
"Saat itu saya lagi nyari ikan di tengah laut. Jaraknya sekitar 10 kilometer dari bibir pantai. Suaranya terdengar jelas. Saya kira ada gardu yang meledak," ungkapnya.
Selain di Kubutambahan, suara dentuman itu juga terdengar hingga di Kota Singaraja dan Desa/Kecamatan Sukasada.
Salah seorang warga Desa Sukasada, I Gusti Ngurah Putra Sana juga mengaku terkejut dengan suara dentuman itu.
"Saya kira ada bom. Kaget lah, suara dentumannya keras sekali," katanya.
Suara dentuman misterius ini juga ramai dibicarakan oleh warganet di sosial.
Mereka bertanya-tanya dari sumber suara suara ledakan tersebut.
Bahkan ada yang menduga suara itu berasal dari proyek Bendungan Tamblang.