Berita Karangasem
Material Longsor Timbun 2 Kamar Tidur Rumah Gede Rupawan Hingga Roboh, BPBD Karangasem Turunkan Tim
Hujan disertai angin kencang yang menguyur Karangasem, Bali, pada Sabtu 23 Januari 2021, mengakibatkan tanah longsor di Banjar Dinas Basang Alas
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Hujan disertai angin kencang yang menguyur Karangasem, Bali, pada Sabtu 23 Januari 2021, mengakibatkan tanah longsor di Banjar Dinas Basang Alas Kangin, Tribuana, Kecamatan Abang.
Longsor menghantam rumah I Gede Rupawan hingga tembok kamar di bagian belakang jebol.
Gede Rupawan, pria asal Banjar Basang Alas menjelaskan, peristiwa nahas terjadi sekitar pukul 12.30 Wita.
Bermula dari hujan deras yang turun di lokasi kejadian dari pukul 12.00 Wita.
Baca juga: Senderan Bangunan Bengkel Setinggi 15 Meter Longsor Akibat Terkikis Air Sungai di Karangasem Bali
Lantaran tak kuat menahan air, senderan tanah belakang rumah ambruk menghantam tembok kamar tidur 2 unit.
"Ketinggian senderan yang longsor diperkirakan sekitar 4 meter, sedangkan panjangnya sekitar 11 meter. Saat kejadian saya tak tahu.
Cuma terdengar ada suara gemuruh. Saat di cek, tembok kamar di belakang rumah sudah ambruk,"jelas I Gede Rupawan.
Material longsor masuk hingga ke dalam kamar.
Untungnya tak ada korban jiwa dan luka saat kejadian. Pemiliknya berada di rumah sebelah timur,
Sedangkan istrinya berada di dapur sedang memasak.
Kondisi di dalam rumah sepi. Sementara rumah tersebut tak bisa ditempati lantaran jebol.
Keluarga untuk sementara tinggal di rumah bagian timur.
"Kerugian sekitar 15 juta karena dua unit kamar belakang rumah jebol. Untuk sementara kamar tak ditempati khawatirnya terjadi longsor susulan. Makanya keluarga tidur di rumah bagian timur," tambah I Gede Rupawan.
Pemicunya karena hujan deras sertai angin kencang, sehingga rawan longsor
Baca juga: Longsor Hantam Rumah Seorang Lansia di Karangasem, Kerugian Sekitar Rp. 70 Juta
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengungkpkan, petugas BPBD Karangasem sudah melakukan assesment.
Pemicunya karena hujan cukup deras disertai angin kencang.
"Kita sudah melakukan assesment sekitar pukul 17.30 wita -18.30 wita,"kata Arimbawa,Minggu 24 januari 2021
Rencana hari ini akan dilakukan evakuasi secara gotong royong bersama masyarakat sekitar.
Untuk sementara pemilik rumah diminta tidak menempati rumah karena khawatir akan terjadi longsor susulan.
Apalagi cuaca di sekitar Karangasem cukup ekstrim. Warga diminta tetap waspada & hati hati.
Ditambahkan, selain longsor, pohon tumbang juga terjadi di Banjar Waliang, Desa Tista, Kecamatan Abang, Karangasem.
Pohon jenis Aren menimpa atap dan tembok bangunan milik I Nyoman Cenik (71).
Ukuran pohon yang tumbang berdiameter 50 centimeter, sedangkan panjangnya sekitar 15 meter.
"Akibat kejadiannya atap & tembok bangunan jebol. Kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah," imbuh Arimbawa, mantan Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Karangasem.
Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Pura Jati, Antiga, Kecamatan Manggis.
Baca juga: Dalam Dua Hari, 5 Bencana Alam Terjadi di Tabanan, Pohon Tumbang hingga Tanah Longsor
Pepohonan menimpa kabel listrik di jalan
IB Ketut Arimbawa mengimbau, masyarakat yang punya tempat tinggal di pinggir tebing yang labil atau rawan longsor dan pohon tumbang untuk selalu berhati - hati dan tetap waspada.
Mengingat cuaca di Karangasem cukup ekstrem, sering terjadi hujan deras disertai angin lumayan kencang.
Untuk diketahui, sesuai pemetaan BPBD Kab. Karangasem, dari 78 Desa / Kelurahan di Karangasem, hampir semua berpotensi terjadi pohon tumbang. Dan yang berpotensi longsor di 50 desa.
Daerah berpotensi terjadi longsor tersebar 8 Kecamatan. Terbanyak yakni Kecamatan Rendang, Sidemen, & Abang.(*)