Berita Karangasem
Longsor Hantam Rumah Seorang Lansia di Karangasem, Kerugian Sekitar Rp. 70 Juta
Hujan disertai angin kencang yang terjadi sejak beberapa hari mengakibatkan tanah longsor dan pohon tumbang di Karangasem
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Hujan disertai angin kencang yang terjadi sejak beberapa hari mengakibatkan tanah longsor dan pohon tumbang di Karangasem.
Jumat 16 Januari 2021, tanah longsor terjadi di Banjar Dinas Lebu Bungbungan, Desa Lokasari, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem, Bali.
Longsor menghantam tembok rumah milik Nengah Miarsi (62), lansia asli Lokasari.
Rumah berukuran 6 x 5 meter mengalami kerusakan parah, dan tak bisa ditempati.
Baca juga: Longsor Sumedang, 15 Korban Belum Ditemukan, Operasi SAR Diperpanjang 3 Hari
Baca juga: Jokowi Sampaikan Duka Cita untuk Korban Gempa Majene dan Korban Longsor Sumedang
Baca juga: Alat Berat dan Armada Damkar Dikerahkan Buka Jalan Tertimbun Longsor di Desa Getakan Klungkung
Material longsor juga menghantam penyengker serta pelinggih pura warga hingga ambruk.
Tak ada korban jiwa dan luka saat kejadian.
Kapolsek Sidemen, AKP I Nyoman Artadana, mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 Wita.
Saat Nengah Miarsi bersama istri, Ni Nyoman Sayub sedang istirahat di rumah.
Pasutri asal Lokasari keluar usai dengar suara gemuruh dan kondisi tanah bergetar.
Sang anak juga sempat berteriak memanggil kedua orangtuanya.
Sesampai di luar rumah, yang bersangkutan melihat rumahnya dihantam longsor hingga alami rusak parah.
Untungnya tak ada korban jiwa.
Pemilik rumah hanya mengalami shock.
Sehari setelah kejadian warga membantu mengevakuasi barang-barang berharga milik korban yang tertimbun longsoran.
Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, IB Ketut Arimbawa, mengungkapkan longsor terjadi karena hujan cukup deras mengguyur sekitar lokasi.