Longsor Sumedang, 15 Korban Belum Ditemukan, Operasi SAR Diperpanjang 3 Hari

Jasad korban ditemukan di lapang voli. Identitas belum diketahui dan langsung kami bawa ke Puskesmas Sawahdadap untuk identifikasi

Editor: Kambali
AAM AMINULLAH/KOMPAS.com
Tim SAR gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap korban tertimbun longsor di Desa Cihanjuang, Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (13/1/2021). 

TRIBUN-BALI.COM, SUMEDANG - Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban tewas akibat longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat, 15 Januari 2021, pukul 22.16 WIB.

Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan, korban berjenis kelamin laki-laki.

"Jasad korban ditemukan di lapang voli. Identitas belum diketahui dan langsung kami bawa ke Puskesmas Sawahdadap untuk identifikasi," ujar Deden kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Sabtu, 16 Januari 2021.

Baca juga: Jokowi Sampaikan Duka Cita untuk Korban Gempa Majene dan Korban Longsor Sumedang

Deden menuturkan, dengan kembali ditemukannya satu korban ini, maka total korban yang sudah ditemukan sebanyak 25 orang.

Sementara itu, pencarian masih dilakukan terhadap 15 korban yang belum ditemukan.

Dalam peristiwa ini, sebanyak 3 orang mengalami luka berat. Kemudian, 22 orang luka ringan.

"Standar operasional prosedur untuk operasi SAR hanya tujuh hari. Tapi, dengan masih banyaknya korban hilang yang belum ditemukan, maka operasi SAR kami perpanjang hingga tiga hari ke depan," tutur Deden.

Baca juga: Dalam Dua Hari, 5 Bencana Alam Terjadi di Tabanan, Pohon Tumbang hingga Tanah Longsor

Deden menyebutkan, operasi pencarian korban di lokasi longsor di Kecamatan Cimanggung ini masih terkendala cuaca yang tidak menentu.

Belum lagi tebalnya material longsor, dan potensi longsor susulan yang masih tinggi.

"Keselamatan tim menjadi yang paling utama, tapi akan tetap berupaya maksimal. Mudah-mudahan, dalam waktu tiga hari ke depan, seluruh korban dapat ditemukan," kata Deden.

Baca juga: Alat Berat dan Armada Damkar Dikerahkan Buka Jalan Tertimbun Longsor di Desa Getakan Klungkung

Rencana Relokasi Warga Terdampak Bencana

Sekretaris Utama BNPB Harmensyah mengatakan, pemerintah pusat dalam hal ini BNPB akan terus mendukung proses penanggulangan bencana longsor, termasuk menyiapkan dukungan untuk relokasi bagi warga.

Hal itu dikatakan Harmensyah saat Komisi VIII DPR RI bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meninjau lokasi bencana longsor yang melanda Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Jumat (15/1/2021).

"Pemerintah pusat akan memberikan dukungan relokasi bagi masyarakat terdampak, untuk lokasi yang menentukan dari pemerintah daerah," kata Harmensyah dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/1/2021).

Baca juga: Senderan Pura Longsor di Desa Getakan Klungkung hingga Tutup Akses Getakan-Bakas

Dalam rangka melakukan pencegahan longsor, Harmensyah menyebut BNPB memberikan ribuan bibit pohon guna ditanam dilokasi yang rawan longsor.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved