Longsor Hantam Rumah Seorang Lansia di Karangasem, Kerugian Sekitar Rp. 70 Juta

Longsor menghantam rumah yang terdiri dua kamar dan penyengker, serta pelinggih.

Kerugian akibat kejadian longsor sekitar Rp. 70 juta karena rumah rusak parah.

"Tebing yang longsor berada sebelah rumah korban, tinggi tebing mencapai 10 meter. Sementara untuk longsoran masih labil dan kemungkinan akan terjadi longsor susulan mengingat cuaca masih hujan gerimis,"kata Ketut Arimbawa, mantan Kabid Damkar Karangasem, Minggu 17 Januari 2021 pagi.

Ditambahkan, untuk pemilik rumah diimbau untuk tinggal di rumah kerabat terdekat.

Mengingat kondisi tanah masih labil, dan berpotensi terjadi longsor susulan.

Keputusan ini diambil mengantisipasi hal tidak diinginkan.

Petugas akan melakukan proses evakuasi material yang menimpa rumah.

"Tim TRC BPBD sudah bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan assessment kemarin. Tim didampingi kepala wilayah, tagana dan masyarakat sekitar lokasi kejadian,"tambah IB Arimbawa.

Pihaknya berharap, tak ada longsor susulan di lokasi.

IB Ketut Arimbawa mengimbau, masyarakat yang punya tempat tinggal di pinggir tebing yang labil atau rawan longsor dan pohon tumbang untuk selalu berhati-hati dan tetap waspada.

Mengingat cuaca di Kabupaten Karangasem cukup ekstrem, sering terjadi hujan deras disertai angin lumayan kencang.

Untuk diketahui, sesuai pemetaan BPBD Kabupaten Karangasem, dari 78 desa/kelurahan di Karangasem, hampir semua berpotensi terjadi pohon tumbang.

Dan yang berpotensi longsor 50 desa.

Daerah berpotensi terjadi longsor tersebar di delapan Kecamatan.

Terbanyak Kecamatan Rendang dan Sidemen.(*).