Imlek 2021
7 Pantangan yang Tidak Boleh Dilanggar Saat Perayaan Tahun Baru Imlek, Apa Saja?
Selain menjalankan tradisi yang dianggap bisa membawa keberuntungan, warga Tionghoa juga berusaha menghindari hal yang dianggap tabu dan bisa membawa
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tahun Baru China atau sering disebut Imlek menjadi momen penting bagi warga Tionghoa yang merayakan.
Tahun Baru Imlek 2021 atau 2572 Kongzili ini jatuh pada Jumat 12 Februari 2021.
Perayaan Tahun Baru Imlek biasanya dirayakan dengan tradisi turun menurun dimana setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda-beda.
Perayaan Imlek dilakukan seiring berharap datangnya hal-hal baik pada tahun baru yang datang.
Selain menjalankan tradisi yang dianggap bisa membawa keberuntungan, warga Tionghoa juga berusaha menghindari hal yang dianggap tabu dan bisa membawa pada kemalangan.
Baca juga: SEDIHNYA! Jelang Imlek Tahun 2021 Ramalan Asmara Shio Kambing Akan Tetap Menjomblo
Baca juga: Sambut Imlek Tahun 2021, 5 Shio Ini Diramalkan Dapat Keberuntungan Keuangan, Siapa Saja?
Baca juga: Ramalan Shio Boros Pengeluaran Jelang Tahun Baru Imlek, Shio Anjing Terus Membuang-buang Uang
Dirangkum TribunTravel dari berbagai sumber, Berikut 7 hal pantangan yang tabu dilakukan saat perayaan Imlek.
1. Jangan memecahkan keramik atau gelas
Memecahkan benda-benda yang dipercaya menghancurkan koneksi untuk kemakmuran dan kekayaan seseorang.
Selain itu, memecahkan keramik atau gelas juga dipercaya dapat membuat perpecahan dalam keluarga.
2. Hindari menangis
Saat Perayaan Imlek, warga Tionghoa tidak boleh menangis.
Menangis juga dipercaya menjadi lambang kesedihan dan hukuman khususnya anak-anak.
Saat perayaan Imlek, para orang tua berusaha untuk menjaga anaknya agar tidak menangis.
Oleh karena itu, biasanya sangat dihindari melakukan tindakan yang dapat menyebabkan menangis.
Baca juga: Konjen Zhu Sebut Warga Tiongkok Tak Sabar Berlibur ke Bali Saat Hari Raya Imlek, Ini Jawaban Cok Ace
Baca juga: Jelang Imlek 2572, Lima Shio Berikut Diramalkan Paling Berjaya di 2021 Tahun Kerbau Logam.
Baca juga: Ditandai Hari Raya Imlek di Bali Tak Hujan, Ramalan Tarot Mbak Rara Ungkap Ini Soal Bali Tahun 2020
3. Menyapu dan buang sampah
Sehari menjelang Imlek, sebelum tengah malam, rumah warga Thionghoa sudah bersih dan rapi.
Menyapu dan membuang sampah saat perayaan Imlek dipercaya dapat membuat kesialan di rumah tersebut.
Ada juga kepercayaan yang mengatakan bahwa perayaan Imlek untuk kegiatan menyapu dan membuang sampah berarti membersihkan rezeki dari anggota keluarga di rumah.
4. Tidak boleh meminjam uang
Meminjam uang menjelang perayaan Imlek diartikan dengan kehilangan harta.
Menurut kepercayaan, memperbolehkan orang lain meminjam atau meminta uang, hal tersebut juga dapat diartikan dengan kehilangan atau direbutnya harta dan rezeki oleh orang lain.
5. Tidak boleh keramas
Keramas atau mencuci rambut saat perayaan Imlek menjadi hal yang tak boleh dilakukan pada hari pertama perayaan.
Pada bahasa Mandarin, kata 'rambut' memiliki lafal dan karakter yang mirip dengan kata 'fa' dalam 'facai' yang berarti menjadi makmur.
6. Hindari minum obat
Warga Tionghoa tidak akan minum obat selama perayaan Imlek untuk menghindari sakit sepanjang tahun.
Kecuali jika sakit kronis atau penyakit serius mendadak, utamakan kesehatan.
Beberapa pantangan terkait larangan ini adalah jangan mengunjungi dokter, jangan menjalani operasi dan jangan terluka.
Baca juga: Perayaan Imlek di Jembrana Berlangsung Sukses, Tahun Depan Digelar Parade Barongsai
Baca juga: Perayaan Imlek Bersama di Jembrana Dipusatkan di Jalan Hasanudin
Baca juga: Ratusan Orang dari Berbagai Kalangan Meriahkan Perayaan Imlek di Banyuwangi
7. Tidak boleh memakai pakaian hitam putih
Warna hitam dan putih merupakan tanda berkabung, oleh karena itu pakaian dengan nuansa warna hitam putih ini tidak boleh dikenakan saat perayaan Imlek.
Jika dilanggar, dipercaya akan ada kesialan atau hal buruk yang menimpa.