Sponsored Content
Perayaan Imlek di Jembrana Berlangsung Sukses, Tahun Depan Digelar Parade Barongsai
Jika sebelumnya perayaan Imlek dipusatkan di wantilan, konco atau Vihara masing-masing, untuk pertama kalinya tahun ini dilaksanakan di jalan.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Perayaan Imlek bersama di Jembrana yang pertama kalinya digelar di tempat terbuka berlangsung lancar dan sukses.
Ketua Pemuda Tionghoa sekaligus panitia peringatan, Irwan menyatakan kemeriahan penyelenggaraan Imlek bersama tahun ini ditandai dengan animo warga tidak hanya oleh etnis Tionghoa sendiri tapi juga diramaikan masyarakat umum yang turut berbaur bersama.
Hal ini membawa bukti bahwa tujuan penyelenggara agar Imlek bisa membawa harmoni dan merajut persatuan bisa terwujud.
• Model Seksi Nanie Darham Diciduk Polisi, Jadi Pintu Masuk ke Bandar Kokain
• Pemkab Gianyar Tak Berikan Dana Ogoh-Ogoh, Mahayastra: Supaya Ada Pengalaman Berorganisasi
• Persib Bandung Turunkan Komposisi Terbaik Menghadapi Barito Putra Besok
"Imlek bersama bukan festival yang eksklusif atau ritual keagamaan tertentu melainkan milik seluruh komponen guna menambah kekayaan dan khasanah budaya bangsa," jelas Irwan.
Berkaca dari sukses itu, ia bersama panitia lainnya berencana membuat kemasan yang lebih meriah tahun depan.
Perayaan Imlek bersama akan dirangkaikan dengan parade barongsai se-Bali di mana Jembrana menjadi tuan rumahnya.
• The Jakmania Kini Punya Ketua Umum Baru Hasil Pemilu Raya, Ini Harapan Bambang Pamungkas
• Pelapor dan Terlapor Beda Keterangan, Satreksrim Klungkung Gelar Rekonstruksi Duel Emak-Emak
• Sikapi Rencana Pemberlakuan Surat Tanda Registrasi Arsitek, IAI Bali Lakukan Pertemuan
Jalan Ngurah Rai sebagai alternatif pelaksanaan parade sehingga bisa disaksikan oleh lebih banyak warga.
Selain parade barongsai, berbagai menu kuliner khas Imlek seperti kue keranjang, bubur Cap Go Meh tetap disajikan termasuk berpakaian tradisional Tionghoa untuk panitia .
"Kami antusias berkat dukungan pemerintah daerah. Khususnya Bapak Kembang Hartawan yang mendorong perayaan Imlek bersama agar digelar di tempat terbuka."
• Truk Terperosok di Jurang Jalur Tengkorak Tabanan, Muat Mie Instan Sebanyak 8 Ton
• Gara-gara Virus Corona, Bisnis Kasino di Makau Rugi Besar
• Tergolong Modus Baru, Polda Bali Buru Sindikat Pemalsu BPKB
"Atas saran beliau, kami menggelar perayaan terbuka di jalan. Sehingga melalui momen ini bisa berbagi kebahagiaan sekaligus memperkaya khasanah budaya, khususnya di Jembrana ," papar Irwan.
Sementara Wabup Kembang Hartawan mengapresiasi kerja keras panitia penyelenggara yang pertama kalinya menggelar Imlek bersama di tempat terbuka.
Jika sebelumnya dipusatkan di wantilan, konco atau Vihara masing-masing, untuk pertama kalinya tahun ini dilaksanakan di jalan.
"Kami selaku pimpinan daerah ingin perayaan Imlek tidak lagi milik suku Tionghoa Indonesia saja melainkan milik seluruh komponen bangsa Indonesia."
• Tergolong Modus Baru, Polda Bali Buru Sindikat Pemalsu BPKB
• Pemprov Bali Bakal Surati Presiden Jokowi Soal Virus Korona, Ini Beberapa Poin yang Disampaikan
"Sebagai perlambang kebhinekaan kita, terlepas dari sekat etnis, agama maupun keyakinan,” ujarnya.
Kembang juga berharap perayaan Tahun Baru Imlek bisa mengenalkan Jembrana yang heterogen namun ramah menjunjung tinggi toleransi akan perbedaan.