Sponsored Content
Aksi Gotong Royong ASN Cegah Banjir di Civic Center, Jalan Surapati Jembrana Bali Titik Rawan Banjir
partisipasi aktif para ASN dalam menjaga kebersihan lingkungan merupakan bentuk nyata dari semangat kebersamaan dan tanggung jawab sosial
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Pemerintah Kabupaten Jembrana menggelar kegiatan gotong royong pembersihan lingkungan pada Jumat 3 Oktober 2025.
Adalah sebagai upaya mengantisipasi potensi banjir yang kerap terjadi di sekitar Jalan Surapati (kawasan civic centre) terutama saat musim hujan.
Fokus utama kegiatan ini adalah normalisasi saluran drainase yang tersumbat oleh sampah, lumpur, dan material lainnya yang menghambat aliran air.
Usai melaksanakan senam pagi bersama, para peserta gotong royong langsung bergerak membersihkan area halaman barat Kantor Bupati serta saluran-saluran air yang mengalami penyumbatan.
Baca juga: Jembrana Intensifkan Gotong Royong Pasca Banjir, Pemerintah dengan Masyarakat Wajib Jaga Kebersihan
Seluruh pegawai OPD yang ada diminta turun melakukan pembersihan di saluran air.
Ternyata, selain berhasil mengangkut lumpur, gotong royong juga menemukan banyak sampah terutama plastik di selokan.
Ini menjadi pengingat bahwa kesadaran masyarakat untuk membuah sampah masih minim, terlebih di tempat umum.
Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan bersama Wakil Bupati IGN Patriana Krisna yang memimpin kegiatan tersebut mengatakan, fokus utama kegiatan ini adalah normalisasi saluran drainase yang tersumbat oleh sampah, lumpur, dan material lainnya yang menghambat aliran air.
"Daerah ini menjadi salah satu titik rawan banjir setiap musim hujan. Melalui kegiatan gotong royong ini, kami ingin memastikan bahwa saluran air berfungsi optimal agar genangan air bisa dicegah sedini mungkin," ujar Bupati Kembang Hartawan di sela-sela kegiatan.
Menurutnya, partisipasi aktif para ASN dalam menjaga kebersihan lingkungan merupakan bentuk nyata dari semangat kebersamaan dan tanggung jawab sosial.
Ia juga mengimbau masyarakat sekitar untuk turut menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan ke selokan atau sungai.
Bupati Kembang menambahkan, kegiatan seperti ini akan dilakukan secara rutin dan menyasar titik-titik rawan banjir lainnya di wilayah Jembrana, Bali.
Kegiatan gotong royong ini diharapkan menjadi contoh positif bagi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah bencana.
"Pencegahan lebih baik daripada penanggulangan. Dengan gotong royong dan kesadaran bersama, kita bisa meminimalkan risiko bencana banjir di musim hujan," pesannya.
Kumpulan Artikel Jembrana