Jokowi Lantik Komjen Listyo Sigit Sebagai Kapolri Rabu Ini, Misteri Rabu Pon Jokowi

Presiden Joko Widodo akan melantik Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri Rabu Pon. Mengapa Rabu Pon?

Editor: Kander Turnip
ANTARA FOTO/Pool/Galih Pradipta
Kabareskrim Polri yang juga calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo (tengah) bersiap mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Kapolri di ruang Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 20 Januari 2021. 

Jokowi Lantik Komjen Listyo Sigit Sebagai Kapolri Rabu Ini, Misteri Rabu Pon Jokowi

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan akan melantik Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis di istana negara pada Rabu 27 Januari 2021.

Sekaligus, kenaikan pangkat Komjen Listyo Sigit dari jenderal bintang tiga menjadi jenderal bintang empat.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menjelaskan, pelantikan tidak sekaligus penunjukan jabatan Kabareskrim Polri baru yang ditinggalkan oleh Listyo.

"Iya (Komjen Listyo dilantik pada hari Rabu)," katanya, Senin 25 Januari 2021.

Ditegaskan, penunjukan Kabareskrim baru akan ditentukan oleh Komjen Listyo seusai menjabat sebagai Kapolri.

"Sementara ada Wakabareskrim, tetap jalan juga," ujarnya.

Pemilihan pengganti Sigit sebagai Kabareskrim akan melalui Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Mabes Polri.

Baca juga: Komjen Listyo Sigit Prabowo akan Dilantik sebagai Kapolri pada Akhir Januari 2021, Ini Profilnya

Baca juga: Listyo Sigit Prabowo Sebut Minta Bantuan ke Polisi Secepat Pesan Pizza, Begini Sikap DPR

Sejauh ini, menurut Polri, belum ada nama-nama calon pengganti Sigit.

Namun, menurut prediksi Indonesia Police Watch (IPW), terdapat empat perwira tinggi Polri yang disebut-sebut bakal menduduki posisi itu.

Rinciannya, Kapolda Aceh Irjen Wahyu Widada, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta, Kapolda Jabar Ahmad Dofiri, dan Wakabareskrim Irjen Wahyu Hadiningrat.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno memastikan telah menerima surat Persetujuan DPR RI terhadap Pemberhentian dan Pengangkatan Kapolri.

Terkait pemberhentian dan pengangkatan Kapolri, Ketua DPR dalam suratnya menyebutkan Rapat Paripurna DPR RI tanggal 21 Januari 2021 telah menyetujui laporan Komisi III DPR RI untuk mengangkat Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis yang memasuki masa pensiun.

Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo berharap kepada Komjen Listyo Sigit Prabowo  agar memiliki visi yang visioner dan menjadi penjaga gawang Ideologi Pancasila dan menegakan konstitusi.

"Harus mampu menjadi penjaga gawang Ideologi Pancasila. Menegakkan konstitusi ke depannya tantangannya bahaya radikalisme dan kejahatan teknologi yang bahkan menjadi kejahatan internasional," tegasnya.

Romo Benny menuturkan, yang dibutuhkan Polri saat ini adalah konsolidasi internal dan membangun komunikasi publik.

Baca juga: Program Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit: Polantas Tak Lagi Menilang, Hanya Atur Lalu Lintas

Baca juga: Gebrakan Komjen Listyo Sigit Jika Jadi Kapolri: Keadilan Hukum hingga Layanan Secepat Memesan Pizza

"Kemanpuan membangun tanggungjawab bersama. Butuh luwes dan ketegasan. Harus meningkatkan transparasi serta menggunakan dan mengembangkan sistem IT dalam menjalankan sistem sehingga transparansi dalam hal apapun bisa ditingkatkan," katanya.

Selalu Rabu Pon

Berdasarkan penanggalan masyarakat Jawa, 27 Januari 2021 merupakan weton Rabu Pon.

Ini bukan pertama kalinya Jokowi mengambil kebijakan pada Rabu Pon.

Beberapa kebijakan sebelumnya yang dilakukan Jokowi pada Rabu Pon adalah reshuffle kabinet.

Rupanya, Rabu Pon ini merupakan weton kelahiran pria 69 tahun ini.

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, weton merupakan hari istimewa yang bisa menjadi dasar untuk menentukan hari baik atau hari keberuntungan seseorang.

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, weton kelahiran bisa menunjukkan watak, peruntungan, hingga jodoh.

Weton ini memiliki jumlah neptu 14, yakni nilai Rabu 7 dan nilai Pon 7.

Dilansir dari TribunBatam.id, mereka yang lahir pada Rabu Pon memiliki sifat seperti rembulan.

Suka menghibur, mampu menentramkan hati orang lain, dan berjiwa sosial tinggi.

Sayangnya, mereka cenderung kurang teguh atas keputusan yang dibuat.

Ibaratnya seperti rembulan yang senantiasa berubah bentuk setiap tanggal tertentu.

Kekurangan lain dari orang-orang dengan weton Rabu Pon yakni kurang disiplin dan cenderung kurang bertanggung jawab.

Tanpa sadar, mereka acap kali menyepelekan hal-hal kecil.

Berikut 4 Kebijakan yang diambil Jokowi pada Rabu Pon dilansir TribunnewsBogor.com dari berbagai sumber.

1. Reshuffle Kabinet Jilid 1

Jokowi memutuskan merombak susunan Kabinet Kerja yang dibentuknya pada 27 Oktober 2014 pada Rabu, 12 Agustus 2015.

Diketahui bahwa pada 12 Agustus 2015 itu merupakan weton Rabu Pon.

Pada reshuffle kabinet jilid I ini Jokowi mengganti lima menteri, termasuk tiga menteri koordinator dan sekretaris kabinet.

Sejumlah nama akademisi tergusur dalam kabinet yang baru berusia 10 bulan itu.

2. Reshuffle Kabinet Jilid II

Sama seperti reshuffle Kabinet jilid I, Jokowi kembali merombak menterinya pada Rabu Pon.

Jokowi diketahui melakukan reshuffle kabinet kembali dilakukan pada 27 Juli 2016.

Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional yang beralih mendukung Presiden Jokowi mendapat posisi menteri dalam perombakan kali ini.

3. Pelantikan Kapolri Baru

Jokowi direncanakan akan melantik Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis di istana negara pada Rabu (27/1) besok, yang merupakan Rabu Pon. (tribun network/igman)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved