Corona di Indonesia
Jokowi Disuntik Vaksin Lagi Rabu Besok, Apakah Raffi Ahmad Ikut Juga?
Juru Bicara Vaksin Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Jokowi akan disuntik dosis kedua vaksin virus corona.
"Tunggu dari Setpres (Sekretariat Presiden) ya," ujar Nadia.
Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang sudah memulai vaksinasi awal 2021.
Program vaksinasi Covid-19 secara massal sudah dimulai sejak 13 Januari.
Sebanyak 181,5 juta orang menjadi target program ini.
Untuk tahap awal program vaksinasi ini menyasar 1,3 juta tenaga kesehatan dan petugas sektor pelayanan publik.
Presiden Jokowi juga telah menargetkan vaksinasi kepada 30 ribu orang setiap hari, dengan harapan program vaksinasi ini bisa selesai pada akhir tahun ini.
Baca juga: Orang Kaya Harus Sabar Tunggu Vaksin Covid, Harus Empati dengan Rakyat Kecil
Baca juga: Vaksinasi Gratis untuk Karyawan Perusahaan, Tapi Vaksin Mandiri Jenisnya Berbeda
Namun, dua pekan berjalan jumlah orang yang telah divaksinasi baru 179 ribu orang.
Menteri Koordinator Perkonomian Airlangga Hartarto mengatakan, program vaksinasi akan dipercepat, yang awalnya sampai 2022, sekarang jadi Desember 2021.
Ini sesuai arahan Presiden Jokowi.
"Pemerintah sudah buat jadwal, di mana Presiden meminta untuk diselesaikan di Desember. Sehingga ada percepatan 77 juta masyarakat yang rencana awal di bulan Januari - Maret 2022, ditarik ke depan," kata Airlangga, Selasa 26 Januari 2021.
"Diharapkan ini bisa mencapai target dan saat sekarang telah sekitar 179 ribu orang telah divaksinasi," kata Airlangga.
Walaupun program vaksinasi sudah berjalan, masyarakat diminta jangan meremehkan protokol kesehatan.
"Kegiatan-kegiatan di hulu yakni kegiatan terkait kedisiplinan pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak, ini terus harus dilakukan dan tentu kita harus juga mencuci tangan dan gerakan 3M di hulu wajib disiplinkan, karena jadi bagian proses penularan," tutur dia.
Sementara itu juru bicara pemerintah Reisa Broto Asmoro mengatakan program vaksinasi harus dilakukan secara cermat agar sesuai target.
Baca juga: Jokowi Tak Rasakan Sakit Disuntik Vaksin Covid-19
Baca juga: Tangan Dokter Abdul Gemetar Saat Suntik Vaksin Covid-19 ke Jokowi, Begini Penjelasan Sang Dokter
"Tahap pertama, pelaksanaan Januari hingga April 2021. Dengan sasaran tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang menjalani profesi kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan," ujarnya.