Delapan Pasien Covid-19 di Jembrana Bali Dinyatakan Sembuh dan Dipulangkan dari Ruang Isolasi

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Delapan pasien yang dirawat di ruang isolasi RSU Negara, dinyatakan sembuh oleh tim medis, Rabu 27 Januari 2021.

Tujuh pasien itu pun dipulangkan setelah perawatan sekitar sepuluh hari.

Total sudah 1.249 pasien sembuh di Jembrana, Bali.

Baik itu perawatan di RSU, Puskesmas atau pun beberapa hotel yang kini dijadikan tempat perawatan pasien positif Corona.

• Pemkot Denpasar Siapkan 2.500 Paket Sembako Bagi Warga yang Jalani Isolasi dan Positif Covid-19

• Termasuk Raffi Ahmad, Berikut Ini Nama-nama yang Disuntik Vaksin Covid-19 Bareng Jokowi Hari Ini

• Penyebab Tingginya Kasus Positif Covid-19 di Bali Masih Pada Kluster Keluarga

Plt Direktur RSU Negara, dr. I Gusti Bagus Ketut Oka Parwatha mengatakan, tim medis berhasil memulangkan tujuh pasien sembuh setelah perawatan di ruang isolasi.

Pihaknya melakukan perawatan optimal kepada seluruh pasien untuk penyembuhan.

Pihaknya akan terus melakukan perawatan optimal terhadap penanganan tersebut.

“Ada delapan pasien yang sembuh untuk hari ini,” ucapnya, Senin 25 Januari 2021.

Dijelaskannya, saat ini untuk perawatan di RSU sendiri setelah delapan orang dipulangkan maka masih ada sekitar 36 pasien di RSU Negara.

Dimana ada sekitar 30 Covid dan enam pasien suspect.

Untuk bed sendiri, pihaknya memiliki kapasitas perawatan sekitar 61 pasien, dan untuk pasien di Puskesmas atau hotel maka bisa berangsur untuk dirawat di RSU Negara.

“Ya pastinya kapasitas kami 61 dan setelah kesembuhan maka ada 36 yang masih dirawat” ungkapnya.

Sekedar informasi, secara total kasus di Jembrana 1.453 warga terpapar Covid-19.

Kemudian untuk kesembuhan ada sekitar 1.249 orang dan meninggal ada 43 orang.

1.765 Nakes di Jembrana Bali Jadi Prioritas Utama Vaksinasi Covid-19 

Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata menyatakan, bahwa dengan sudah siapnya vaksin yang tiba pada Selasa 26 Januari 2021, maka untuk tahap pertama dengan 3.720 vial vaksin ini yang akan diprioritaskan ialah para tenaga kesehatan (Nakes).

Untuk tenaga medis Jembrana sejumlah 1.765 orang akan menjadi prioritas pertama vaksinasi Covid-19.

Nakes menjadi garda terdepan yang harus dibentengi untuk menghindarkan dari paparan Covid-19.

“Mereka sudah didata ditiap unit kerja pelayanan kesehatan. Satu orang akan mendapat vaksin dua kali. Kita targetkan vaksinasi pertama untuk tenaga kesehatan itu bisa tuntas bulan pebruari nanti,” ucapnya, Selasa 26 Januari 2021.

Oka Parwatha menegaskan, bahwa jumlah itu tentu tidak mencukupi.

Sehingga masih terus berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali untuk pengiriman vaksin kloter kedua.

Pihak dinas kesehatan juga sudah menyiapkan petugas yang akan melakukan vaksinasi.

Pelaksanaannya disebar di masing-masing puskesmas serta RSU Negara. 

Di sisi lain Satgas Covid-19 juga akan terus  melakukan komunikasi dan edukasi kepada masyarakat terkait pemberian vaksin.

“Ada screening dulu pastinya sebelum diberikan vaksin. Itu untuk Memastikan kondisi kesehatan mereka sebagai syarat  layak mendapat vaksin. Seluruh fasilitas dan layanan kesehatan Jembrana sudah siap untuk pengambilan vaksin nanti,” pungkasnya.