Berita Badung
Disinyalir Alami Kerugian Besar, Komisi III DPRD Badung Panggil Jajaran Direksi PDAM Badung
Pada hari ini, Rabu 27 Januari 2021, Komisi III DPRD Badung melakukan panggilan kepada jajaran Direksi PDAM Badung
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Sehingga masalah tersebut berapa jumlah pengeluaran dan pendapatan PDAM Badung bisa ditemukan dengan pasti sesuai data riil.
“Nanti kita akan panggil dan akan kita lakukan rapat kerja. Ini baru informasi yang saya dapat,” tungkasnya.
Akui Ada Penurunan Pendapatan
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mangutama Kabupaten Badung mengakui di tahun 2020 mengalami penurunan pendapatan.
Bahkan penurunan pendapatan mencapai 50 persen lantaran adanya pandemi Covid -19.
Dirut PDAM Tirta Mangutama Badung, I Ketut Golak saat dikonfirmasi Senin 25 januari 2021 mengaku target yang telah ditetapkan mengalami penurunan drastis di tengah Pandemi Covid-19.
Pasalnya dari target yang diharapkan yakni di wilayah selatan, justru tidak terpenuhi.
“Sebenarnya kita berharap pada pendapatan di Badung selatan.
Karena hotel, Restoran, Bandara banyak membutuhkan air,” katanya.
Namun karena pandemi Covid -19 kata Golak, pendapatan pun tidak memenuhi target yang ditetapkan, sehingga mengalami kerugian.
Ia pun mengaku di kuta selatan sendiri pihaknya menargetkan pendapatan sebesar Rp 6 Miliar selama sebulan.
“Pandemi kan sudah 10 bulan. Jadi kurang lebih 50 miliar lebih pendapatan kita berkurang, karena di kuta selatan menurun,” ucapnya.
Ia pun mengaku, karena pendapatan menurun, jadi seakan-akan kerugian yang terjadi.
Pasalnya biaya yang dikeluarkan tetap seperti Operasional, Pembelian Bahan Kimia, maupun perbaikan harus tetap jalan.
“Biaya-biaya tetap, karena akibat Covid-19 inilah pendapatan kita menurun,” tegasnya kembali.