Sebut PPKM Belum Efektif, Anggota DPR Usulkan Lockdown Akhir Pekan: 3 Malam 2 Hari Diam di Rumah?

Sebut PPKM Belum Efektif, Anggota DPR Usulkan Lockdown Akhir Pekan: 3 Malam 2 Hari Diam di Rumah

Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Rizal Fanany
Ilustrasi - Petugas melakukan razia protokol kesehatan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hari pertama di Pos Induk Umanyar, Ubung, Denpasar, Bali, Jumat (11/1/2021) 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Penerapan pembatasan kegiatan masyarakat ( PPKM) dinilai belum berhasil mengendalikan kasus Covid-19.

Seperti diketahui, saat ini pemerintah telah memperpanjang PPKM Jawa Bali hingga 8 Februari 2021.

Perpanjangan ini karena hasil PPKM periode pertama yang belum maksimal.

Hasil evaluasi pada 11-18 Januari 2021, diketahui bahwa sebanyak 46 kabupaten/kota mengalami peningkatan kasus aktif.

Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PAN Saleh Daulay menyebut perlunya penjelasan secara detail terkait berhasil tidaknya kebijakan PPKM.

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay - Sebut PPKM Belum Efektif, Anggota DPR Usulkan Lockdown Akhir Pekan: 3 Malam 2 Hari Diam di Rumah
Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay - Sebut PPKM Belum Efektif, Anggota DPR Usulkan Lockdown Akhir Pekan: 3 Malam 2 Hari Diam di Rumah (DOK. Humas DPR)

Bahkan, ia mengusulkan agar pemerintah menerapkan kebijakan "lockdown akhir pekan" untuk menekan laju penularan Covid-19.

Ia menjelaskan, lockdown akhir pekan yang dia maksud adalah masyarakat tidak boleh beraktivitas di luar rumah sejak Jumat malam hingga Minggu malam.

Masyarakat kembali beraktivitas pada Senin pagi. Ia mengatakan, mereka yang boleh beraktivitas pada akhir pekan itu hanya yang menjalankan tugas esensial.

"Apakah PPKM berhasil atau tidak, perlu penjelasan lebih detail sehingga tidak dianggap suatu kegagalan. Yang sekarang ini kan hanya mengubah jam operasional (mal dan restoran) dari jam 19.00 jadi 20.00. Maka, saya sebetulnya mengusulkan adanya lockdown akhir pekan," kata Saleh saat dihubungi, Rabu 27 Januari 2021.

Pemkot Denpasar Siapkan 2.500 Paket Sembako Bagi Warga yang Jalani Isolasi dan Positif Covid-19

"Artinya ada tiga malam dua hari di mana masyarakat diam di rumah masing-masing tidak boleh keluar. Saya yakin ini dampaknya lebih luas daripada PPKM. Yang berkeliaran tanpa alasan jelas harus didenda," jelasnya.

Menurutnya, ide "lockdown akhir pekan" ini tidak akan mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat.

Kegiatan ekonomi bisa berjalan pada Senin hingga Jumat malam.

"Jadi tidak terlalu mengganggu perekonomian. Dan biasanya memang pada akhir pekan justru yang banyak orang keluar maka itu yang perlu kita tertibkan," tegas Saleh.

Lampaui 1 Juta Kasus
Dilansir dari Kompas.com, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah menteri untuk rapat terbatas (ratas) membahas perkembangan kondisi pandemi di Indonesia.

Ia menanggapi kasus Covid-19 yang telah mencapai lebih dari satu juta kasus pada Selasa 26 Januari 2021.

"Hari ini Presiden memanggil ratas beberapa menteri dan saya dititipi pesan oleh Bapak Presiden, untuk menyampaikan ke seluruh rekan-rekan bahwa hari ini adalah hari di mana jumlah orang yang terpapar Covid-19 di Indonesia menembus angka satu juta orang," ujar Budi dalam konferensi pers daring yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa sore.

Budi menyebut, angka akumulasi kasus Covid-19 pada hari ini bermakna dua hal penting.

Hari Pertama Perpanjangan PPKM di Denpasar, Kasus Positif Covid-19 Bertambah 205 Orang, 2 Meninggal

Pertama, momen hari ini merupakan saat untuk berduka dengan perkembangan terakhir pandemi di Indonesia.

"Karena ada banyak saudara kita yang sudah wafat, ada lebih dari 600 tenaga kesehatan yang sudah gugur dalam menghadapi pandemi ini. Mungkin sebagian dari keluarga dan teman dekat kita juga sudah meninggalkan kita," kata Budi.

"Itu momen pertama yang harus kita lalui. Bahwa ada rasa duka yang mendalam dari pemerintah, dari seluruh rakyat Indonesia atas angka ini," ucap dia.

Bali Tertibkan 321 Usaha Selama PPKM Tahap Pertama

Kedua, Budi mengajak semua pihak untuk bekerja keras dalam mengatasi pandemi. Dengan demikian, pengorbanan yang sudah dilakukan tenaga kesehatan itu tidak sia-sia.

"Bagaimana bekerja keras ke depannya bekerja sangat keras, bekerja ekstra keras," kata Budi.

"Angka satu juta ini memberikan satu indikasi bahwa seluruh rakyat Indonesia harus bersama dengan pemerintah bekerja bersama untuk atasi pendemi ini dengan lebih keras lagi. Kita teruskan kerja keras kita," ucap dia.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, pada Selasa (26/1/2021) pukul 12.00 WIB, total ada 1.012.350 kasus Covid-19 di Tanah Air, terhitung sejak diumumkannya kasus perdana pada 2 Maret 2020.

Jumlah itu muncul setelah ada penambahan 13.094 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Data yang sama juga menunjukkan penambahan pasien sembuh Covid-19 sebanyak 10.868 orang dalam sehari.

Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 kini berjumlah 820.356 orang sejak awal pandemi.

Data juga menunjukkan penambahan 336 pasien Covid-19 yang tutup usia dalam 24 jam terakhir, sehingga angka kematian Covid-19 di Indonesia saat ini berjumlah 28.468 orang.

(Kompas.com/Tsarina Maharani/Dian Erika Nugraheny)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PPKM Dianggap Belum Efektif, Anggota DPR Usul "Lockdown Akhir Pekan" dan "Kasus Covid-19 Lewati 1 Juta, Menkes: Ada Duka yang Mendalam dari Pemerintah"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved