BWF World Tour Finals
Profil Greysia Polii, Ukir Rekor di BWF World Tour Finals, Hari Ini Hadapi Malaysia
Kemangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu pada laga perdana Grup A BWF World Tour Finals 2020 membuat keduanya semakin semangat, meski pertandingan
TRIBUN-BALI.COM – Kemangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu pada laga perdana Grup A BWF World Tour Finals 2020 membuat keduanya semakin semangat, meski pertandingan dilewati berdurasi panjang.
Greysia Polii/Apriyani menang atas Lee So Hee/Shin Seung Chan (Korea Selatan) pada Rabu 27 Januari 2021 di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu dijadwalkan bakal menghadapi wakil Malaysia, Vivian Hoo/Yap Cheng Wen hari ini, Kamis 28 Januari 2021.
Profil Greysia Polii
• Greysia/Apriyani Ukir Rekor di BWF World Tour Finals 2020, Tanding 94 Menit, Kalahkan Wakil Korea
Dikutip dari badmintonindonesia.org, Greysia Polii perempuan kelahiran Jakarta 11 Agustus 1987 memiliki tinggi 163 sentimeter.
Greysia/Apriyani menang 21-17, 22-24, 21-15, dalam tempo permainan 94 menit pada Rabu kemarin.
Ini merupakan matchday kedua Grup A sektor ganda putri Badminton World Federation (BWF) World Tour Finals 2020.
Kemenangan atas Lee/Shin sekaligus mengukir rekor pribadi untuk Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
Menurut data BWF, Greysia/Apriyani merupakan pemain Indonesia yang bertanding dengan durasi pertandingan terlama sepanjang turnamen BWF World Tour Finals.
Perempuan yang akrab disapa Greys ini memecahkan rekornya sendiri saat berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari, pada BWF Super Series Finals (sekarang BWF World Tour Finals) tahun 2014.
• Hasil BWF World Tour Finals, Greysia/Apriyani Tambah Rekor Kemenangan atas Wakil Korea

Kala itu, Greysia/Nitya bertanding 93 menit melawan Reika Kakiiwa/Miyuki Maeda (Jepang).
Kedua pasangan tersebut bentrok pada hari pertama BWF Super Series Finals (saat ini BWF World Tour Finals) tahun 2014.
Punya banyak pengalaman di ganda putri, Greysia Polii pun mengaku sudah terbiasa jika harus melakoni pertandingan dengan durasi yang panjang.
"Dari dulu kan di ganda putri sudah seperti ini mainnya, durasi pertandingannya panjang," kata Greysia Polii dilansir dari Badminton Indonesia.
"Jadi sudah terbiasa, sudah mati rasa. Hahaha...," tuturnya melanjutkan.
Meski baru saja melewati pertandingan panjang dan menguras tenaga, Greysia menegaskan bahwa ia dan Apriyani tak mau kehilangan fokus.
Mereka pun siap menghadapi pertandingan berikutnya.
"Kami harus melupakannya dan berada pada (kondisi) 100 persen," ujar Greysia.
"Kami tidak bisa hanya 99 persen."
"Jika kami kehilangan 1 persen fokus, pertandingan akan hilang," kata dia menambahkan.
"Kami bermain 94 menit hari ini, tidak apa-apa! Kami siap untuk besok," ucap Greysia menegaskan.
Hasil itu membuat Greysia/Apriyani berhasil revans atas Lee So Hee/Shin Seung Chan.
Sebelumnya, mereka menelan kekalahan dari wakil Korea Selatan itu pada semifinal Thailand Open II pekan lalu.
Dikutip dari Wikipedia.org, Greys mulai ikut di tim Piala Uber Indonesia sejak tahun 2004 dan juga tahun 2008.
Wakil Indonesia ini kini menempati peringat 8 dunia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanding 94 Menit, Greysia/Apriyani Ukir Rekor di BWF World Tour Finals "