Corona di Bali

Memiliki Tensi Tinggi, Bupati Jembrana Artha Gagal Suntik Vaksin Covid-19

Vaksinasi Covid-19 digelar serentak di Jembrana, Bali. Baik di Puskesmas hingga RSU Negara.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Tribun Bali/I Made Ardhiangga Ismayana
Bupati Jembrana menggelar siaran pers setelah dinyatakan tidak lolos screening vaksinasi Covid-19, di Lantai III RSU Negara, Jumat 29 Januari 2021. 

Jelang pelaksanaan vaksin serentak dua hari lagi, berbagai kesiapan terus dikebut jajaran Satgas Covid-19 Jembrana.

Untuk target vaksinasi tahap I, 99 vaksinator telah disiapkan Vaksinator itu terbagi ke 12 faskes diantaranya 10 Puskesmas, RSU Negara serta klinik kesehatan Polres Jembrana.  

Jumlah vaksinator ini masih mungkin  bertambah seiring dengan kesiapan dan pelatihan untuk para tenaga kesehatan. 

Sedangkan dimasing-masing faskes sebagai tempat vaksinasi, juga ditarget mampu memberikan vaksin hingga 50 orang pershift (sehari pelayanan).

Dengan demikian dari jumlah vaksin tahap I yang diterima sebanyak 3.720 vial, diharapkan mampu tuntas dalam Februari ini bagi tenaga medis Jembrana

Humas Satgas Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Putu Arisantha mengatak, bahwa untuk vaksinasi ini pendaftaran peserta  kini dipermudah dan lebih flexibelz.

Jika sebelumnya registrasi pada aplikasi kini bisa manual dan baru dilaporkan secara digital setelahnya.

Registrasi manual dengan mencantumkan NIK, nomor telpon serta kode registrasi.

“Sudah turun juknis dari pusat. Kini bisa manual namun tetap melaporkan sesudahnya melalui sistem. Ini menjawab berbagai kendala dilapangan selama ini sekaligus percepatan realisasi sesuai target pemerintah pusat,” ucapnya, Rabu 27 Januari 2020.

Untuk jadwal vaksinasi dimasing-masing faskes juga sudah disusun.

Dalam seminggu bisa 3-4 hari.

Rata-rata  pelayanan vaksin mulai dari jam 9-12 siang.

Pengambilan vaksin juga tetap tersentral digudang farmasi, tidak didistribusikan kemasing-masing faskes. 

“Jadi semuanya tetap digudang farmasi, tidak ada vaksin yang diinapkan ditempat lain. Pagi hari diambil oleh petugas faskes bisa menggunakan cool box. Rencananya, pengambilan vaksin ini akan dikawal oleh kepolisian hingga ke faskes tempat pelayanan vaksinasi dilakukan,” paparnya.

Arisantha menuturkan, pengecekan juga sudah dilakukan di masing-masing faskes yang ditunjuk sebagai tempat vaksinasi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved