4 Musisi Bali Luncurkan Single "Pesonamu", Suguhkan Pesona Alam Bali dengan Lagu Pop yang Romantis

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Palung Mariana merupakan band yang digawangi empat warga Bali.

Band ini dibentuk pada Oktober 2020.

Meski terbilang baru, band ini sudah berhasil menelurkan sebuah karya lagu berjudul ‘Pesonamu’ yang dirilis beberapa pekan lalu.

Hingga Jumat, 22 Januari 2021, lagu tersebut telah ditonton sebanyak 2.212 kali dengan 181 like dan 43 komentar.

Jumlah subscribe akun resmi Palung Mariana di YouTube sebanyak 111.

Begitu mendengar lagu ini, penonton akan disuguhkan pemandangan alam Bali.

• Sosok Artis Bali Gek Diah, Personel 3G Angels yang Gemar Menyanyi Lagu Mandarin

Khususnya di wilayah hutan dan danau, yang menyajikan indahnya Bali.

Lagu pop tersebut, kian indah nan mempesona dibalut dengan model wanita mengenakan gaun putih.

Berlarian di hutan, yang disinari mentari dan berayun-ayun sangat cantik.

Efek guguran bunga, menjadi pemanis di tengah video klip. Sehingga penikmat musik, bisa merasakan feel lagu lebih dalam.

I Gusti Bagus Wirya Dinata atau akrab disapa Gus Wirya, pemain bass band ini menjelaskan, Palung Mariana mengusung genre musik pop.

Alasanya lebih mudah didengarkan masyarakat umum dan paling familiar di kalangan masyarakat.

Bukan hanya Indonesia, namun di dunia genre pop cenderung lebih cepat populer.

“Lagu ini menceritakan diri sendiri, dan setiap pribadi manusia,” katanya, Jumat, 22 Januari 2021.

• Artis Bali Kadek Devi Tengah Hamil Anak Ketiga Hingga Prosesi Otonan Putra Kembarnya Jadi Sorotan

Lagu tersebut ditulis sang vokalis yaitu Renggadwita.

Aransemen lagu kemudian digarap tiga orang, yakni Rengga, Wirya, dan Partana.

Sebenarnya, kata dia, band ini sudah memiliki 4 lagu namun baru hanya satu lagu yang masuk record.

“Lagu kedua targetnya 2 bulan lagi, sedangkan lagu ke-3 dan ke-4 belum kami diskusikan. Walaupun materi lagunya sudah ada,” jelasnya.

Sebab satu di antara kendala band ini, pembuatan aransemen lagu.

Sehingga membuat recording agak lama, karena sebelum recording materi lagu sudah harus final sebelum dibawa ke studio recording.

“Kendala kedua, tentunya biaya dan sponsor,” tegasnya.

• Hadirkan Tiga Musisi dan Artis Bali, Ini Keistimewaan Lainnya dari Acara Pesta Merdeka Yamaha 2020

Disebutkan untuk pembiayaan , pihaknya akan mendiskusikan ke band dan manajemen yang baru terbentuk.

Untuk itu, pihaknya promosi melalui media sosial, seperti facebook, instagram, WhatsApp, radio, Spotify, YouTube, Deezer, Resso, dan media cetak. 

Mereka berharap, dengan promosi ini semakin banyak yang mengenal dan mencintai Palung Mariana.

Kendala lain adalah susahnya pembuatan lirik lagu.

“Sebab harus sesuai tema untuk lirik itu, tetapi kami senang karena bisa memasukkan banyak ornamen lagu,” ujarnya.

Sedangkan dukanya, terkadang harus bergadang sampai jam 2-5 pagi untuk membuat satu lagu menjadi apik dan enak didengar penikmat musik.

Ke depan kata dia, mereka terus menciptakan karya lagu yang lebih lagi.

Bahkan impiannya go to international.

• Aktor Marco Panari Meninggal Dunia, Ucapan Duka Berdatangan dari Rekan Artis,Penyebab Belum Diungkap

Teman SMA dan Ciptakan Lagu Pertama

I Gusti Bagus Wirya Dinata, mengatakan keempat personel band Palung Mariana ini sudah kenal sejak SMA.

Pria yang kerap disapa Gus Wirya ini menjelaskan, ia kenal dengan Parthana dan Renggadwitya sejak 2003 silam.

“Kalau kenal Gus Adnya sejak 2009. Nah Rengga dan Parthana itu teman SMA, kalau Gus Adnya itu adik kelas di SMA,” jelasnya kepada Tribun Bali, Jumat 22 Januari 2021.

Dari sebuah pertemuan, akhirnya melahirkan band yang dinamakan Palung Mariana.

“Dari awal kenal SMA sudah bentuk band sama mereka,” imbuhnya.

Pemilihan nama Palung Mariana, kata dia, karena palung ini terkenal palung paling dalam di dunia.

“Jadi kami berharap band kami akan terkenal layaknya Palung Mariana, menjadi legenda dan dalam pembuatan lagu, kami ingin feel atau rasanya dalam untuk didengarkan oleh para pendengar musik untuk keseluruhan lagu yang kami buat,” jelasnya.

• Marco Panari Adik Angela Gilsha Meninggal & Dimakamkan di Bali, Bukan karena Covid-19, Ini Profilnya

Band ini juga ingin menginspirasi anak muda.

“Satu lagi alasan terkuat kami adalah, ingin menghibur dan mengobati rasa para pendengar di tengah masa pandemi ini,” sebutnya.

Mengenai baru dikeluarkannya single perdana, karena memang semuanya sibuk bekerja. Ada pula yang sibuk berbisnis.

“Kalau Parthana dan Gus Adnya sibuk kerja musik di hotel-hotel,” jelasnya.

Walau demikian, tidak menyurutkan semangat dan langkah Palung Mariana menorehkan karya di kancah musik Bali.

Sebenarnya, band ini sudah memiliki 4 lagu namun baru satu lagu yang sudah record.

Sisanya tiga lagu lagi, masih dengan tema yang sama yakni tema cinta dan genre pop.

Tiga lagu ini pun sudah ada lirik dan nadanya.

Lagu pertama sungguh menarik dan memiliki nilai sejarah bagi mereka.

Sebab sudah ada sejak 12 tahun lalu dan waktu itu dibuat dengan nuansa pop rock. (*)