KKB Papua Kirim Surat, Nyatakan Penembakan Terhadap Warga Sipil karena Diduga Mata-mata TNI-Polri

Polda Papua menerima laporan penembakan yang menewaskan Boni Bangau, penembakan itu dilakukan karena korban diduga menjadi mata-mata TNI-Polri. Pold

(Youtube Surya Online)
Ilustrasi KKB Papua 

Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani gugur ditembak KKB Papua pada Jumat 22 Januari 2021 di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Baku Tembak TNI dengan KKB Papua, Prada Agus Kurniawan Gugur di Intan Jaya, Ini yang Terjadi

Berikut kronologi tewasnya mereka.

1. Pratu Roy Vebrianto

Pratu Roy Vebrianto gugur setelah terlibat kontak tembak dengan KKB Papua di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua, Jumat 22 Januari 2021 pagi.

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Ditembak KKB, Dua Prajurit TNI Gugur ketika Dievakuasi ke Timika'

"Dua korban penembakan KKB Papua meninggal dunia saat dievakuasi ke Timika dengan menggunakan helikopter Caracal," ujar Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kogabwilahan III)

Kolonel Gusti Nyoman Suriastawa, dalam keterangan tertulis, Jumat sore.

Suriastawa menjelaskan, Pratu Roy gugur setelah KKB Papua memberondong peluru secara membabi buta.

Peristiwa penembakan itu terjadi ketika Pratu Roy baru melaksanakan salat subuh.

2. Pratu Dedi Hamdani

Sementara, Pratu Dedi Hamdani meninggal saat melakukan pengejaran KKB Papua.

Pratu Dedi mengejar KKB Papua setelah Pos Titigi menjadi sasaran penembakan.

"Korban juga ditembaki secara membabi buta dari arah ketinggian di hutan yang terletak antara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa," ucap Suriastawa.

Sebelumnya, pihak TNI melaporkan kontak tembak TNI dan KKB Papua berlangsung pada Jumat pagi.

Baku tembak berlangsung hingga Jumat siang.

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved