Dokter Dewa Nyoman Dapat Ancaman Pembunuhan, Berawal dari Komentar di Instagram
Dokter Dewa Nyoman Dapat Ancaman Pembunuhan, Berawal dari Komentar di Instagram
"Saya butuh klarifikasi, yang diucapkan ini apa tujuannya."
"Memang sungguh-sungguh, atau sekedar emosi. Ini yang saya minta klarifikasi itu," ujarnya.
"Sampai sekarang, dia malah menutup akun. Kalau begitu, saya tidak bisa minta klarifikasi."
"Saya tidak dapat kepastian apakah benar-benar diancam atau cuma emosi, saya kan enggak dapat jawabannya," terang Dewa.
Dokter dan praktisi hukum kesehatan, dr Dewa Nyoman. (Instagram/dr_dewa)
Ia telah membuat laporan atas ancaman pembunuhan tersebut ke polisi siber, Senin (1/2/2021).
"Atas dasar itu, saya sudah lapor ke polisi siber."
"Saya sudah konsultasi ke Kapolsek, kemudian diarahkan ke Polda," katanya.
"Ternyata hari ini saya vaksin, jadi saya tunda maksimal besok (Kamis) saya buat laporan ke polisinya," tambah dia.
Dokter Dewa Nyoman menegaskan, akan tetap mencari tahu siapa pemilik akun yang mengancam dirinya.
"Pemilik akun ini bukan atas nama pribadi, tapi yang saya kejar adalah orang di balik akun itu," ungkapnya.
"Meskipun akun itu sudah dihapus dan atas nama yang tidak sesuai, tetap bisa saya laporkan."
"Karena orang yang saya cari adalah orang di balik akun itu," pungkasnya.
"Kepada pemilik akun @neofasisme, anda sudah berulang kali sy ingatkan terkait dengan perbuatan berupa kata-kata anda yang bernada ancaman kepada pribadi sy.
Jangan berdalih bahwa hal ini adalah bentuk kebebasan berpendapat.
Tidak ada kebebasan berpendapat yg dilarang dalam peraturan peraturan perundang-undangan, sehingga kata-kata dalam bentuk tulisan yg anda tujukan kepada sy ini bukanlah suatu bentuk perbuatan mengeluarkan pendapat.