Berita Denpasar

Persembahyangan Pagerwesi di Pura Jagatnatha Denpasar Bali Digelar Hingga Pukul 20.00 Wita

“Kami dibagi ke dalam dua shift, shift pagi mulai pukul 10.00 hingga pukul 14.00 Wita dan dilanjutkan shift kedua hingga pukul 20.00 Wita,” katanya.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Noviana Windri
TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA
Pemedek melakukan persembahyangan di Pura Jagatnatha, sebelum masuk ke pura petugas melakukan pengecekan suhu 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Rabu 3 Februari 2021, sejak pagi puluhan umat Hindu silih berganti datang ke Jagatnatha Denpasar.

Mereka melakukan persembahyangan dalam rangka Hari Raya Pagerwesi.

Di depan pintu masuk, beberapa orang petugas dari Linmas Kelurahan Dangin Puri melakukan penjagaan.

Mereka meminta para pemedek yang datang untuk mencuci tangan, diberikan hand sanitizer dan melakukan pengecekan suhu tubuh.

Salah seorang Linmas, Putu Oka Susirna mengatakan, penjagaan ini dilakukan mulai pukul 10.00 Wita.

“Kami dibagi ke dalam dua shift, shift pagi mulai pukul 10.00 hingga pukul 14.00 Wita dan dilanjutkan shift kedua hingga pukul 20.00 Wita,” katanya.

Satu shift penjagaan terdiri atas 8 orang petugas.

Oka mengatakan, penjagaan ini juga rutin digelar setiap hari raya Hindu termasuk saat Purnama dan Tilem

“Kami memastikan penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik. Makanya kami siapkan hand sanitizer sampai alat pengecekan suhu,” katanya.

Sementara itu, salah seorang pemangku di Pura Jagatnatha, Jero Mangku Made Langgeng Buwana mengatakan pelaksanaan persembahyangan saat Pagerwesi ini mengikuti surat edaran dari Majelis Madya Desa Adat (MMDA) Kota Denpasar.

Di mana dalam surat edaran tersebut, dilakukan pembatasan jumlah pemedek yang melakukan persembahyangan dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Persembahyangan berjalan seperti biasa, namun karena Covid, kami ikuti imbauan dari pemerintah agar tidak terjadi kerumunan dan pakai masker,” kata Jero Mangku Langgeng.

Sementara itu, untuk pelaksanaan persembahyangan di Pura Jagatnatha digelar hingga pukul 20.00 Wita.

Ia mengatakan, tujuan dari pelaksanaan Pagerwesi ini adalah menghilangkan awidya atau kegelapan dalam diri.

“Saat Pagerwesi ini kita memagari diri supaya tidak melakukan hal yang tidak baik. Dengan ilmu pengetahuan yang kita miliki akan mampu menghilangkan awidya dalam diri kita,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved