Tantangan Perang Terbuka KKB Papua Diterima, Jenderal Bintang Satu: Kita akan Hadapi

Tantangan Perang Terbuka KKB Papua Diterima, Jenderal Bintang Satu: Kita akan Hadapi

Dok Humas Polda Papua
Wakapolda Papua, Brigjen Matius D. Fakhiri 

TRIBUN-BALI.COM - Tantangan Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua untuk melakukan perang terbuka dengan TNI-POLRI disebarkan di Intan Jaya.

Wakapolda Papua Brigjen Matius Fakhiri pun buka suara menanggapi tantangan tersebut.

Matius menegaskan, TNI dan Polri tak pernah takut dengan tantangan perang terbuka yang dikeluarkan KKB.

Tetapi, aparat keamanan tak ingin gegabah karena khawatir adanya korban sipil jika tantangan itu diladeni.

Anies Baswedan dan Uang Rp 560 Miliar, PDIP: Terbuka Berapa yang Sudah Terpakai dan Untuk Apa

"Saya pastikan kalau ajak perang TNI-Polri tidak takut, kita akan hadapi. Cuma kita tidak mau ada dampak lain yang akan timbul jika kita mengambil langkah tegas dan terukur," kata dia.

Matius khawatir ada pihak tak bertanggung jawab yang memanfaatkan kondisi itu untuk mengganggu situasi keamanan di Papua.

"Nantinya bisa dipolitisasi dipelintir oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang ingin suasana di Papua ini selalu kisruh," kata Matius.

Oknum PNS Dijemput Paksa Tim Resmob, Turun dari Mobil Mercy Langsung Masuk Sel

Tantangan Serupa

Matius mengatakan, ini bukan pertama kalinya KKB mengeluarkan tantangan serupa ini.

"Ini sudah sering kali mereka lakukan, bukan saja di Intan Jaya, tapi juga di Jayapura, di Puncak Jaya, ini biasanya terjadi saat eskalasi sedang tinggi," kata Matius di Jayapura, Selasa (2/2/2021).

Matius menilai, situasi keamanan di Papua sedang meningkat beberapa waktu terakhir, khususnya di Intan Jaya.

Selamat Jalan Marco Panari, Hari ini Dikuburkan di Bali, Meninggal Akibat Tersedak 

Ia mengatakan, aparat keamanan tak mau gegabah mengambil tindakan hukum terhadap KKB yang berulah di Intan Jaya.

Aparat keamanan, kata dia, harus menangani keadaan di Intan Jaya dengan tenang.

"Kejadian di Intan Jaya ini selalu berulang dan ini harus kita sikapi dengan tenang agar kita bisa mengambil langkah-langkah penegakan hukum yang pas dan soft. Kita tidak mau mengulangi kesalahan-kesalahan yang sudah terjadi beberapa waktu lalu," kata Matius.

Salah satu cara yang dilakukan dengan menambah jumlah personel di Polres Intan Jaya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved