UPDATE Ancaman Pembunuhan Diterima Lewat Instagram, Dokter Dewa Sutanaya di Surabaya Lapor Polisi
Dokter Dewa Nyoman Sutanaya akhirnya melaporkan akun yang mengancamnya lewat direct message ke Polda Jatim, Kamis 4 Februari 2021.
TRIBUN-BALI.COM – Dokter Dewa Nyoman Sutanaya akhirnya melaporkan akun yang mengancamnya lewat direct message ke Polda Jatim, Kamis 4 Februari 2021.
Diketahui akun tersebut melakukan ancaman pembunuhan meski dengan huruf u diplesetkan dengan huruf v.
Sebelumnya pelaporan tersebut sempat ditunda.
Dokter yang bertugas di salah satu rumah sakit swasta di Surabaya, Dewa Nyoman Sutanaya ini mengaku mendapat ancaman pembunuhan di media sosial.
Dokter Dewa menjelaskan, ancaman pembunuhan itu diterima setelah dirinya mengomentari salah satu unggahan foto di media sosial pada Minggu 31 Januari 2021.
Foto itu menampilkan pemuda yang sedang mengabaikan protokol kesehatan.
• Dokter Dewa Nyoman Dapat Ancaman Pembunuhan, Berawal dari Komentar di Instagram

Tak lama setelah membuat komentar di foto tersebut, Instagram pribadinya @dr_dewa mulai dibanjiri komentar dan pesan dari sejumlah akun yang diduga pengikut pengunggah foto itu.
Salah satu akun yang mengirim pesan dan menulis komentar di Instagram Dewa adalah @neofasisme.
Dewa mengaku mendapat ancaman pembunuhan dari akun tersebut lewat pesan di Instagram.
"Akun tersebut mengancam lewat direct message akan membunuh saya meski kata-kata u diplesetkan dengan huruf v," kata Dewa usai membuat laporan di Polda Jatim, Kamis 4 Februari 2021.
Akun itu juga membuat pernyataan serupa di kolom komentar.
Dewa telah mencoba mengklarifikasi ancaman itu kepada akun @neofasisme.
Tetapi, pesan yang dikirimnya tak dibalas.
"Belum sampai memberi klarifikasi akun tersebut ternyata ditutup," jelasnya.
Dokter Dewa melapor ke polisi