MotoGP
Bos Avintia Malah Kegirangan Soal Ambisi Valentino Rossi Incar Timnya
Tim satelit, Ducati Avintia, baru-baru ini menggelar sesi perkenalan motor dan pembalap untuk MotoGP 2021.
TRIBUN-BALI.COM - Tim satelit, Ducati Avintia, baru-baru ini menggelar sesi perkenalan motor dan pembalap untuk MotoGP 2021.
Enea Bastianini dan Luca Marini dipercaya untuk menjadi joki kuda besi di Ducati Avintia untuk musim MotoGP 2021.
Aksi kedua pembalap jebolan Moto2 ini dapat disaksikan pada gelaran seri perdana MotoGP di sirkuit Losail Qatar pada bulan Maret mendatang.
Manajer tim Ducati Avintia bangga betul melihat tim besutannya dapat berlaga di MotoGP tahun ini.
• Juventus Vs AS Roma - Statistik Pertemuan Buat Si Nyonya Tua di Atas Angin
Pasalnya, Avintia pernah berada di ujung jurang kebangkrutan dan tak bisa menjamin keikutsertaan di ajang balap motor bergengsi ini.
Satu dan lain hal akhirnya membaut tim satelit ini dapat memastikan diri ikut berlaga di kelas para raja.
Namun, beragam isu menyelimuti keberhasilan Ducati Avintia bisa keluar dari jeratan krisif finansial tersebut.
Mengutip laman PaddockGP, satu diantara isu yang berkembang adalah mereka tak akan menghalangi jika legenda hidup MotoGP Valentino Rossi akan mengambil alih tim.
• Klopp Ungkap Peluang Debut Ozan Kabak dan Ben Davies di Laga Liverpool Vs Man City
Hal itu disampaikan langsung oleh manajer tim Ducati Avintia, Ruben Xaus.
"Dua tahun lalu, kami masih menjadi tim anak bawang. Kami memiliki banyak utang dan masalah ekonomi lainnya," ungkap Ruben Xaus.