Cucu Pendiri NU Jadi Wakil Ketua Umum Gerindra, Ini Kata Prabowo Subianto

Prabowo kata Andre menunjuk M Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra.

Editor: Kander Turnip
Tribunnews/Irwan Rismawan
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo keluar dari dalam kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2019) sore. 

"Lalu Bang Dasco dikukuhkan jadi ketua harian, Sugiono (sebagai) wakil ketua harian," ujarnya.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani dalam pernyataan persnya yang diterima Tribun menjelaskan dalam agenda itu Prabowo berpesan untuk memberikan tempat kepada orang-orang yang bersedia berjuang bersama Partai Gerindra.

Gerindra membutuhkan energi yang banyak, memerlukan kekuatan yang banyak yang bersumber dari semua untuk mencapai tujuan bersama.

"Dengan dikukuhkannya kepengurusan Partai Gerindra oleh H Prabowo Subianto memberikan legitimasi kepada pengurus untuk melakukan langkah-langkah, pekerjaan, program partai dalam mencapai tujuan-tujuan partai politik untuk terus berkhidmat kepada rakyat," kata Muzani.

Dalam menjalankan tugas berkhidmat kepada bangsa, negara, dan rakyat seringkali kader Partai Gerindra mendapatkan hal-hal tidak populer seperti hinaan, cacian, dan makian.

Namun Prabowo, menurut Muzani, berpesan agar para kader tetap melakukan pekerjaan-pekerjaan baik untuk melaksanakan kebaikan, mengenai persatuan dan menebar persahabatan di tengah-tengah bangsa Indonesia yang merupakan negara besar dan beragam etnis, suku, agama, bahasa.

Prabowo juga berpesan terkait adanya pandemi COVID-19.

Sandiaga Uno Diisukan Akan Jadi Menparekraf Gantikan Wishnutama, Ini Tanggapan Gerindra

Gerindra Bali Akui Kekalahan di Pilkada Karangsem, Ini Penyebabnya

Dia meminta para kader melakukan pergerakan politik dengan cara baru, menjaga kesehatan, memanfaatkan situasi dengan cermat.

Semua juga diminta mengikuti vaksinasi untuk menjaga kesehatan masing-masing.

"Komitmen partai Gerindra untuk tetap menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, persatuan dan kesatuan yang merupakan pilar bagi kekuatan bangsa Indonesia dalam kondisi apapun merupakan hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Pak Prabowo berpesan kepada kader dalam berjuang jangan cepat menyerah, janganlah cepat lelah, dan jangan merasa kalah, kesabaran harus menjadi sebuah cara perjuangan untuk terus konsisten dan agar perjuangan dapat terus tetap dipertahankan," ujar Muzani. (Tribun Network/dit/wly)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved