Pesta Pernikahan Pengantin Ini Berubah Duka, Usai Ikrar Suami Tewas Ditembak 2 Pria Tamu Undangan
Pesta pernikahan berubah jadi duka setelah pengantin laki-laki di Rusia ini tewas ditembak oleh tamu undangannya.
Melansir Kompas.com, Noe Mondragon-Jimenez (27) tewas secara memilukan setelah dihujani dengan tembakan secara brutal oleh seorang remaja laki-laki.
Jimenez roboh dengan sejumlah peluru bersarang di tubuhnya ketika berjalan bersama kekasihnya. Ia ditembak sebanyak 19 kali, dan tragisnya pelaku tertawa sebelum pergi meninggalkan jenazah korbannya.
Kronologi
Pada Kamis (2/7/2020), Noe Mondragon-Jimenez (27) berjalan bersama pacarnya pada malam hari di persimpangan Karlov Avennue dan 27th Street.
Sang kekasih telah memiliki firasat buruk ketika melihat mobil sedan berwarna gelap seakan menunggu mereka di ujung jalan.
Jimenez sempat diperingatkan kekasihnya tentang kecurigaannya. Sang kekasih memperingatkan bahwa orang di dalam mobil bisa jadi adalah seorang gengster.
Namun, pasangan ini tetap melanjutkan jalan mereka hingga mendekati mobil sedan yang mencurigakan tersebut.
Semakin dekat jarak mereka, 2 orang muncul dari dalam mobil. Masing-masing mengenakan hoodie, masker, dan menodongkan pistol dengan laser.
Seketika remaja laki-laki itu meluncurkan tembakan ke pasangan tersebut secara membabi buta. Kedua pasangan ini terkejut ketakutan dan langsung melarikan diri.
Sayangnya, Noe Mondragon-Jimenez tertinggal.
Setelah puas menembak, pelaku remaja ini menghampiri mayat Jimenez yang tersungkur di tanah, kemudian memukul tubuhnya dengan gagang pistol.
Lalu, remaja ini pun tertawa dan segera melarikan diri dengan mobilnya.
Melansir Chicago Tribune (8/7/2020), pihak berwenang menyebutkan bahwa aksi tembakan itu berlangsung pada pukul 21.30 waktu setempat.
Kepada polisi, pacar Jimenez mengaku mengenali wajah pelaku penembakan, sehingga dapat membantu pencarian identitas pelaku penembakan.
Kedua tersangka remaja ditangkap di rumah mereka pada Minggu (5/7/2020) dan kemudian didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dalam kematian Mondragon-Jimenez.