Berita Badung
Sebanyak 84,98 Persen Tenaga Kesehatan di Badung Sudah Jalani Vaksinasi Covid-19
Pemerintah Kabupaten Badung tidak mesti melaksanakan vaksinasi massal untuk tenaga kesehatan (Nakes) yang ada di Gumi Keris.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah Kabupaten Badung tidak mesti melaksanakan vaksinasi massal untuk tenaga kesehatan (Nakes) yang ada di Gumi Keris.
Pasalnya dari data dinas Kesehatan setempat persentase nakes yang divaksin sudah lebih dari 70 persen.
Bahkan sampai saat ini dari target sasaran 6.533 orang, sudah sebanyak 84,98 persen atau 5.550 nakes di Badung yang divaksinasi.
Hal itu pun dikatakan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Badung, dr. I Nyoman Gunarta saat dikonfirmasi Minggu 7 Februari 2021.
• Meski Sudah Ada Vaksin, Penggunaan Masker Tidak Boleh Dilepas, Ini Kata Kabag Ops Polres Badung
"Tidak perlu ada vaksin massal lagi, kita di Badung kan persentasenya sudah tinggi.
Bahkan melebihi dari 70 persen," ujar dr Gunarta
Mantan Dirut RSD Mangusada itu mengatakan, total vaksinasi Badung atau target yakni 6.533 orang nakes yang divaksin.
Namun jumlah yang datang mencapai 6.469 orang atau 99,02%.
Namun untuk jumlah yang divaksinasi yakni 5.550 orang nakes atau 84,95%.
"Jadi ada vaksinasinya di tunda, jumlah yang ditunda 588 orang nakes atau 9,00% dan jumlah yang vaksinasinya tidak diberikan (komorbid) ada 331 orang nakes atau 5,07%," bebernya.
Dokter asal Desa Sibang Gede, Abiansemal Badung itu mengakui target sasaran di Badung naik dari 6.423 menjadi 6.533 orang nakes.
Bahkan yang datang saja akunya mencapai 6.469, atau melewati target sebelumnya dan hanya menjadi 99% dari target baru.
Lebih lanjut, vaksinasi ini juga akan terus berlanjut di gelombang kedua. sebab, vaksinasi ini sudah ada jaminan dari pemerintah.
"Kalau untuk vaksinasi Nakes ditarget bulan Februari 2021 ini selesai. Nanti setelah itu lanjut kepada petugas pelayanan," akunya.
Hanya saja untuk jadwal vaksinasi tahap kedua pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Pemerintah Pusat.
• Tindak Lanjuti Instruksi Mendagri, Tiga Kecamatan di Badung Akan Memperketat Pelaksanaan Prokes
Kendati demikian, direncanakan pada minggu keempat di bulan Februari ini akan dilaksanakan.
Vaksinasi gelombang kedua diperuntukkan TNI/Polri, ASN, pelayanan publik dan lainnya.
"Kalau vaksinasi gelombang kedua kami masih menunggu Juknis dari Pusat sehingga bisa dieksekusi di daerah.
Pada dasarnya hampir sama dengan vaksinasi tahap pertama untuk nakes," pungkasnya. (*)