Biarawati Prancis yang Jadi Manusia Tertua Kedua di Dunia Sembuh dari Covid-19

Tinggal sehari lagi pemilik nama asli Lucile Randon ini dapat merayakan ulang tahunnya yang ke-117 yaitu pada Kamis 11 Februari 2021.

Editor: DionDBPutra
Freepik
Ilustrasi Covid-19. Biarawati Prancis berusia 116 tahun yang tercatat sebagai manusia tertua kedua di dunia sembuh dari penyakit Covid-19. 

TRIBUN-BALI.COM, PARIS - Biarawati Prancis yang tercatat sebagai manusia tertua kedua di dunia sembuh dari penyakit Covid-19.

Demikian warta menarik dari kantor berita Associated Press (AP), Rabu 10 Februari 2021.

Suster Andre, biarawati asal Prancis tersebut kini berusia 116 tahun. Tinggal sehari lagi pemilik nama asli Lucile Randon ini dapat merayakan ulang tahunnya yang ke-117 yaitu pada Kamis 11 Februari 2021.

Kelompok riset gerontologia yang memvalidasi detail orang yang diperkirakan berusia 110 tahun atau lebih kategorikan Suster André sebagai orang tertua kedua di dunia.

Mael Lee Manusia Terkuat di Bumi Menangis, Gugat Cerai Istri yang Baru Dinikahi 10 Bulan

Gejala Covid-19 Pada Tubuh Manusia Mulai Hari Pertama, Waspadai di Hari ke-5

Media Prancis melaporkan Suster André terkonfirmasi positif Covid-19 pada pertengahan Januari 2021 di Kota Toulon, Prancis selatan.

Namun, berselang tiga minggu kemudian, suster biarawati Katolik itu dinyatakan sembuh Covid-19.

"Saya bahkan tidak menyadarinya," kata Suster Andre kepada surat kabar Prancis, Var-Matin.

Suster André, yang netra dan menggunakan kursi roda, bahkan tidak khawatir ketika dia menerima diagnosis tentang penyakit itu.

"Dia tidak bertanya padaku tentang kesehatannya, tapi tentang kebiasaannya," kata David Tavella, manajer komunikasi untuk panti jompo tempat suster itu tinggal.

“Misalnya, dia ingin tahu apakah jadwal makan atau waktu tidur akan berubah. Dia tidak menunjukkan rasa takut akan penyakit itu. Di sisi lain, dia sangat prihatin dengan penghuni panti jompo lainnya," kata David Travella.

Tidak semua penghuni panti ini berbagi keberuntungan dari Suster André.

Pada bulan Januari 2021, sebanyak 81 dari 88 penghuni dinyatakan positif terkena virus, dan 10 orang dari mereka meninggal dunia.

Setelah dokter menyatakan biarawati itu tidak lagi terinfeksi, dia diizinkan menghadiri misa sebagaimana biasa.

Tidak Khawatir

Sebelumnya Kompas.com memberitakan, perempuan berusia 107 tahun dan ibu dari 11 anak yang selamat dari perang dunia, Flu Spanyol, dan Depresi Besar, tidak terlalu khawatir tentang virus corona.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved