Berita Gianyar
Selain Sepi, Kini Jalan di Ubud Gianyar Berlubang Akibat Hujan Lebat yang Terus Mengguyur dan Banjir
Selain aktivitas yang sepi, kini jalanan juga berlubang, tepatnya di Jalan Dewi Sita, dekat dengan Puskesmas Ubud.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Untuk anggaran kurang lebih seperti itulah (meminjam) melalui Kementrian Keuangan ke PT SMI namanya.
Kemudian untuk pengembaliannya nanti pasti Tabanan akan mampu, karena semasa pandemi kan tidak ada bunga juga," tandasnya.
Untuk diketahui, data dari Dinas PUPRPKP Tabanan, total jalan yang belum diperbaiki di Tabanan sepanjang 172,8 kilometer lebih terdiri dari rusak berat 160,5 kilometer dan rusak ringan 12,3 kilometer.
Sementara jalan dalam kondisi baik sepanjang 684,2kilometer, dalam kondisi sedang sepanjang 6,100 kilometer.
Dan hingga akhir tahun 2020 total jalan yang sudah dihotmix di Tabanan sepanjang 690,3 kilometer.
Kemudian, pada tahun 2021 ini Pemkab Tabanan melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) memperoleh bantuan anggaran senilai Rp 80 Miliar lewat BKK Pemerintah Provinsi Bali serta DAK Pemerintah Pusat untuk perbaikan jalan di tahun 2021.
Dari total anggaran tersebut ada 12 paket atau ruas jalan dengan panjang 38 kilometer lebih yang akan mendapat perbaikan.
Menurut data yang disampailan oleh Bidang Bina Marga, Dinas PUPRPKP Tabanan, rinciannya adalah. Anggaran senilai Rp 50 Miliar dari BKK Provinsi Bali dan Rp 30 Miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat.
Kemudian, untuk anggaran DAK ada 5 ruas jalan dengaan panjang 14,7 kilometer dan dana BKK Provinsi Bali ada 7 ruas jalan dengan panjang 24, 1 kilometer.
Dengan tambahan perbaikan jalan ini, praktis mengurangi panjang kerusakan yang terjadi di Tabanan saat ini yakni 168 kilometer.(*)
(I Made Prasetia Aryawan)