Tahun Baru Imlek 2021, Ini Makna Kerbau Logam yang Merupakan Simbol Kerja Keras
Tahun Baru Imlek 2021, memasuki Tahun Kerbau Logam, lalu apa makna Kerbau Logam di tahun 2021 ini?
Namun, baik Chow maupun Ferry mengatakan bahwa ini hanyalah gambaran umum tentang arti tahun untuk setiap shio lainnya.
Pada akhirnya, penting bagi kita untuk terus bekerja keras demi meraih target di masa depan.
"Pada prinsipnya apapun shio Anda tidak perlu khawatir. Yang penting usaha keras dan kejujuran sangat dibutuhkan," kata Ferry.
Selain itu, meskipun Tahun Baru Imlek kali ini akan dirayakan dalam situasi pandemi dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, menjaga hubungan dengan keluarga dan kerabat tentunya masih bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi.
"Silahturahmi bisa melalui teknologi, misalnya video call, teleconference, teknologi sudah ada," ungkap Ferry.
Imbauan Menteri
Pada Kamis 4 Februari 2021, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menggelar konferensi pers bersama dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy terkait Hari Raya Imlek 2021.
Budi mengemukakan bahwa perayaan Imlek 2021 bisa dilakukan dengan cara baru.
Budi mengusulkan agar angpau yang biasa diberikan pada perayaan Imlek dikirim via layanan digital saja guna meminimalkan risiko penularan Covid-19.
"Saya sama dengan Pak Menteri Agama pernah terima angpau juga, tapi walaupun amplop merahnya seru, yang lebih seru kan yang di dalam amplop merahnya. Kita bisa juga melakukan itu, mengirimkannya (isi) amplop merah itu dengan digital. Sekarang sudah sangat mudah."
Menteri Agama Yahya Cholil Staquf mengimbau Imlek 2021 dirayakan secara virtual dan sederhana.
Cara itu tidak akan mengurangi esensi dari perayaan pergantian Tahun Baru Imlek ini.
“Kita mengajak, terutama yang merayakan Imlek, agar berdoa supaya bangsa Indonesia dan umat manusia terbebas dari Covid-19. Mari kita maknai bahwa agama diturunkan untuk menjaga, melindungi sesama manusia, dan kebaikan-kebaikan yang lain,” ujarnya.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy juga mengimbau masyarakat yang merayakan Imlek agar tetap bijak mematuhi prokes.
“Saya mohon semua memanfaatkan hari libur dengan bijak, tetap mematuhi apa yang disampaikan Menteri Agama dan Menteri Kesehatan,” kata Muhadjir Effendy.