Travel
6 Destinasi Wisata di Tejakula Buleleng Bali, Dari Desa Tua Julah Hingga Tenun Surya Indigo
Hampir di setiap sudut Pulau Bali menawarkan pesona keindahannya yang rasanya tak boleh terlewati. Termasuk menjelajahi Kecamatan Tejakula, Buleleng
2. Lihat tempat wisata tersembunyi Air Terjun Yeh Mampeh
Setelah menikmati udara pagi hari khas Tejakula di Desa Penuktukan, kamu bisa langsung menuju Air Terjun Yeh Mampeh, juga dikenal dengan Air Terjun Les, di Desa Les.
Dari Desa Penuktukan ke Desa Les jarak tempuhnya hanya 5,3 km menggunakan motor, atau sekitar 15 menit.
Air terjun setinggi sekitar 30 meter tersebut menawarkan pemandangan yang unik. Pasalnya, aliran air tidak akan langsung mencapai kolam.
Namun, air akan terlihat seperti terbang di udara terlebih dahulu.
Baca juga: Rekomendasi 6 Agrowisata di Bali, Liburan Sambil Belajar Seputar Pertanian, Perkebunan & Peternakan
Hal ini membuatnya dinamakan 'Yeh Mampeh' atau 'air terjun terbang'.
Area air terjun dikelilingi oleh pepohonan rindang.
Kamu tidak perlu khawatir terkena terik matahari saat bermain air atau berenang di kolam air terjun.
3. Lihat budaya dan tradisi warga Desa Sembiran
Desa Sembiran merupakan desa adat tertua di Kecamatan Tejakula.
Desa yang dikelilingi oleh pepohonan ini memiliki perumahan yang terlihat seperti saling tersusun menjulang ke atas.
Hal ini lantaran masyarakat setempat membangun rumah mengikuti kontur tanah yang agak menanjak.
Jarak dari Air Terjun Yeh Mampeh menuju Desa Sembiran menggunakan motor kurang lebih 16 km.
Baca juga: Rekomendasi 7 Tempat Makan Burger Terbaik di Bali
Setibanya di Desa Sembiran, wisatawan bisa menikmati wisata sejarah dengan melihat warganya yang masih menjaga tradisi yang berusia ribuan tahun.
Bangunan-bangunan tua pun masih berdiri hingga kini di desa yang sudah ada sejak zaman Megalitikum.