Kabar Seleb
Hari Valentine, The Bardogs Rilis Single Sydney
Bertepatan dengan Hari Valentine, The Bardogs resmi merilis single terbaru berjudul 'Sydney'.
Penulis: Putu Candra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN.BALI.COM, DENPASAR - Bertepatan dengan Hari Valentine, The Bardogs resmi merilis single terbaru berjudul 'Sydney'.
Lagu ini pun telah beredar di pelbagai layanan musik digital.
Dalam single anyarnya, ada suatu yang baru coba dihadirkan oleh band yang diawaki oleh Paul (gitar & vokal), Deny (bass), Weldy (gitar), Romi (drum) dan Jason (keyboard) itu.
Dibanding mini album sebelumnya 'Southern Soul' yang lekat dengan balutan blues, single kali ini terkesan 'mendayu'.
Baca juga: Valentine Day, ML Band Luncurkan Single Nyaman, Band asal Bali Ini Ungkap Rasa Cinta dan Kasmaran
Baca juga: 4 Musisi Bali Luncurkan Single Pesonamu, Suguhkan Pesona Alam Bali dengan Lagu Pop yang Romantis
Baca juga: ML Band Rilis Single Terbaru ‘Nyaman’ di Hari Valentine, Wakili Perasaan Orang Yang Sedang Kasmaran
Namun tetap menyajikan sisi maskulin.
"Single ini lebih ke power ballad, kami mencoba sesuatu yang baru. Secara komposisi musik ini lebih mayor, lebih pop. Kalau yang sebelumnya ada southern, ada bluesnya," ungkap sang vokalis Paul, Senin 15 Februari 2021.
Sejatinya, single anyar ini kerap dilantunkan The Bardogs ketika tampil.
Namun baru sekaranglah dijadikan momen, dan mereka memantapkan diri memperkenal secara resmi ke khalayak.
"Single ini kami garap tahun lalu, namun karena banyak pertimbangan, salah satunya karena pandemi Covid-19. Kami pikir-pikir lagi buat diluncurkan," terang Paul.
Berbicara tentang makna lagu, "Sydney" merupakan sebuah ungkapan rasa emosi tatkala perjuangan cinta tidak dihargai.
Saat semua pengorbanan yang ditempuh demi sebuah pertemuan dibalas dengan perselingkuhan.
Barangkali, lagu ini dapat menjadi teman yang sempurna untuk 'mendramatisasi' hari-hari yang kalut maupun putus cinta, sebuah nuansa yang lain di hari Valentine.
"Sydney sebuah lagu tentang selingkuh. Bercerita saat si cowok sudah berusaha semampu mungkin untuk menemui kekasihnya. Beli tiket, eh tahu-tahu dia sudah punya kekasih baru. Nah si cowok ini merasa marah karena pengorbanan yang sudah dilakukan, sebenarnya dapat dia lakukan untuk hal lain. Sama sekali tak terbalas," ungkap Paul selaku penulis lirik.
The Bardogs bukanlah nama baru dalam kancah musik di Bali, khususnya skena musik bar maupun cafe di kawasan Kuta hingga Canggu.
Tak terkungkung dalam kolam itu, tak tanggung-tanggung pada akhir tahun 2019 silam mereka melakukan tour di Perancis untuk memperkenalkan musik yang mereka bawakan.
Selain di luar negeri, beberapa kali, band yang terbentuk tahun 2014 itu telah tour di beberapa tempat di tanah air.
"Tentunya kami berharap musik dan genre yang kami bawakan dapat didengar maupun diterima oleh pelbagai kalangan," tandasnya. (*).