Prada Ginanjar Tertembak di Perut hingga Meninggal Dunia dalam Baku Tembak KKB Papua dan TNI
Seorang anggota Satgas Raider 400 bernama Prada Ginanjar gugur dalam kontak senjata tersebut. Peristiwa itu terjadi di Kampung Mamba, Distrik Sugapa.
TRIBUN-BALI.COM, PAPUA - Baku tembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan aparat keamanan menewaskan seorang personel TNI.
Seorang anggota Satgas Raider 400 bernama Prada Ginanjar gugur dalam kontak senjata tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin, 15 Februari 2021.
Baca juga: KKB Kembali Berulah, Tembak Pria 32 Tahun di Intan Jaya, Peluru Kena di Wajah, Berikut Kronologinya
Baca juga: Satgas 400 Raider Tembak Mati Anggota KKB, Ini Kronologi Kontak Senjata TNI Vs KKB di Papua
Asops Kogabwilhan III Brigjen Suswatyo membenarkan, ada satu anggota TNI yang tewas dalam insiden itu.
"Korban satu, tidak ada yang luka. Lokasi kejadian di Sugapa di Intan Jaya, mereka terlibat kontak senjata," kata dia.
Dalam peristiwa tersebut Prada Ginanjar tertembak di bagian perut dan gugur.
Baca juga: Satu Anggota KKB Papua Tewas dalam Baku Tembak, Setelah Ajak TNI-Polri Perang Terbuka
Baca juga: KKB Papua Disebut Sebarkan Tantangan Perang Dengan TNI- Polri Perang, Ini Respons Aparat
Dievakuasi ke Mimika

Prada Ginanjar yang tertembak kemudian dievakuasi menggunakan helikopter yang mengangkut Pangdam ke Sugapa.
Seperti diketahui, Pangdam XVII Cenerawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono memang tengah melakukan kunjungan ke Sugapa Intan Jaya pada Senin, 15 Februari 2021 pagi.
"Jenazah sudah dievakuasi ke Mimika sekitar pukul 09.30 WIT sudah sampai di Brigif," tutur Suswatyo.
Baca juga: Tantangan Perang Terbuka KKB Papua Diterima, Jenderal Bintang Satu: Kita akan Hadapi
Sebelum peristiwa baku tembak ini, KKB juga berulah di Kabupaten Intan Jaya.
Yang terakhir terjadi, seorang anggota TNI bernama Praka Hendra Sipayung tertembak di Kampung Mamba, Distrik Sugapa.
"Kejadian jam 15.15 WIT, dia (korban) sama temannya," ujar Dandim 1705/Nabire, Letkol Inf Benny Wahyudi.
KKB melepaskan satu kali tembakan dan mengenai Praka Hendra kemudian melarikan diri.
Praka Hendra masih bisa diselamatkan dan dievakuasi ke Mimika. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tertembak di Perut, Prada Ginanjar Gugur dalam Kontak Senjata KKB dan TNI.